Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan dominasi peningkatan kasus kesembuhan yakni dengan adanya penambahan sebanyak 578 kasus pada Jumat.


Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda menegaskan kasus terkonfirmasi positif masih terdata terjadi kenaikan sebanyak 242 kasus.

"Masyarakat harus tetap waspada dan tetap patuh menjalankan protokol kesehatan, sebab meski kasus terus menurun namun pergerakan penularan virus masih terjadi," kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menyebutkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 90 kasus, Kutai Barat 59 kasus, Kutai Kartanegara 68 kasus,,Kutai Timur 90 kasus, Mahakam Ulu 4 kasus, Paser 30 kasus, Penajam Paser Utara 21 kasus, Balikpapan 81 kasus,,Bontang 100 kasus dan Samarinda 35 kasus.

Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 42 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 46 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 17 kasus, Penajam Paser Utara 12 kasus, Balikpapan 26 kasus, Bontang 42 kasus dan Samarinda 17 kasus.

" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 154.183 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 145.123 kasus," kata Andi.

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia masih terjadi kenaikan sebanyak 10 kasus dengan rincian di Berau 3 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Balikpapan 3 kasus dan Bontang 2 kasus.

"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 5.243 orang," jelas Andi.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 10 September 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 3.817 orang.

Pasien tersebut tersebar di Bontang sebanyak 781 orang, Berau 641 orang, Balikpapan 595 orang, Kutai Kartanegara 526 orang dan Kutai Timur 325 orang.

Selanjutnya, Samarinda 315 orang, Kutai Barat 310 orang, Paser 176 orang, Panajam Paser Utara 126 orang dan Mahakam Ulu 22 orang.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021