Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur Siti Farisyah Yana sangat berharap kepada DPRD wilayah setempat segera membuat peraturan daerah (Perda) tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).


Menurut Siti Farisyah Yana, Selasa, perlunya aturan tersebut dibuat karena tinggi kasus alih fungsi lahan yang ada di Kaltim yang imbasnya bisa mengganggu aktifitas pertanian sehingga berpengaruh pada produksi dan produktifitas tanaman pangan.

"Besar harapan untuk setiap kabupaten dan kota memiliki Perda LP2B untuk menjamin keberlanjutan lahan pertanian di Kaltim," ungkap Siti Farisyah Yana pada Hari Temu Lapang Petani Sekolah Lapang di Desa Suatang Keteban Kecamatan Paser Balengkong, Kabupaten Paser.

Melalui Perda LP2B, lanjutnya, lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009.

Permasalahan lainnya, besarnya peningkatan akan kebutuhan pangan, sementara produktifitas masih rendah.

Yana berharap adanya sekolah lapang bagi petani, sehingga meningkatkan produktifitas pertanian.

"Bantuan yang telah diberikan pemerintah agar dimanfaatkan seoptimalnya untuk pengembangan pertanian," harapnya dihadapan Staf Ahli Bupati Paser Bidang Ekonomi), Kepala Dinas Pertanian PPU Mulyono, Ketua Komisi 2 DPRD Paser Edwin Santosa, serta Plt Kepala Dinas Pertanian Paser.

Terkait pemasaran, Yana juga mengharapkan para pelaku utama bisa bekerjasama dengan Bulog dan Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras.

Sementara Staf Ahli Bupati Paser Bidang Ekonomi, Afra Naheta mengemukakan Pemerintah Kabupaten Paser berharap petani mampu menerapkan inovasi teknologi disemua lokasi untuk meminimalisir kerugian petani.

Program Sekolah Lapang digelar di Kelompok Tani Mega Buana Desa Suatang Keteban Kecamatan Paser Balengkong untuk tanaman padi varietas Mekongga seluas demplot 1 ha dari total hamparan seluas 120 ha.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021