Kegiatan vaksinasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terkendala jumlah dosis vaksin COVID-19 terbatas, kata Wakil Bupati setempat Hamdam Pongrewa.

"Kami berharap kuota atau jatah vaksin virus corona di Kabupaten Penajam Paser Utara jadi perhatian pemerintah pusat," ujar Hamdam Pongrewa di Penajam, Selasa.

Wabup meminta kuota vaksin COVID-19 bagi daerah diperbanyak mengingat animo atau keinginan masyarakat untuk mendapatkan vaksin semakin tinggi.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen mengejar cakupan layanan vaksin virus corona melalui serbuan vaksinasi bersama TNI dan Polri.

Namun di sisi lain jelas Hamdam Pongrewa, ada kendala utama yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut, yakni jumlah dosis vaksin yang masih terbatas.

"Kami harapkan persediaan vaksin bagi daerah ditambah karena keinginan warga untuk divaksin semakin meningkat," ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara realisasi vaksin COVID-19 hingga Agustus masih sekitar 16 persen dari total sasaran.

Masih minimnya realisasi vaksinasi tersebut disebabkan ketidakpastian distribusi atau pengiriman vaksin COVID-19 yang sering molor atau tidak tepat waktu.

Vaksinasi virus corona diharapkan terus berlanjut dan sebisa mungkin kata Hamdam Pongrewa, kuota vaksin ditambah serta pengiriman ke daerah dipercepat.

Animo masyarakat semakin tinggi untuk mendapatkan vaksin COVID-19 ungkapnya, terbukti beberapa kali kegiatan vaksinasi banyak masyarakat tidak terlayani karena persediaan vaksin habis.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga berupaya merealisasikan target vaksinasi virus corona nasional sekitar 75 persen dari total jumlah penduduk di daerah itu.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021