Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur hari ini naik menjadi 86,20 persen setelah jumlah penambahan pasien sembuh lebih banyak ketimbang yang positif.
"Tingkat kesembuhan yang sebesar 86,20 persen ini mengalami kenaikan 0,64 persen ketimbang hari sebelumnya yang tercatat 85,56 persen," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.
Kesembuhan pasien COVID-19 yang sebesar 86,20 persen hari ini, lanjutnya, diperoleh dari total positif sebanyak 4.118 orang, sementara jumlah yang sembuh mencapai 3.550 orang.
"Meskipun penambahan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 lebih banyak ketimbang penambahan yang positif, namun kami tetap mengingatkan masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Ia melanjutkan, jumlah penambahan positif hari ini tercatat ada 31 pasien, sehingga total positif menjadi 4.118 orang, sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 53 orang, sehingga total sembuh mencapai 3.550 orang.
Perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 4.118 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 158 orang positif, ada 1.893 orang sembuh, dan 88 orang meninggal.
Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 28 orang positif, ada 4004orang sembuh, 21 orang meninggal dunia. Kecamatan Babulu ada 106 orang yang positif, 515 orang dinyatakan sembuh, dan ada 45 orang meninggal.
Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 71 orang positif, tercatat ada 738 orang sembuh, dan ada 51 orang meninggal.
Ia mengatakan, hari ini pun terdapat penambahan 4 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 sebanyak 205 orang.
Grace melanjutkan, hari ini juga terdapat penambahan 27 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 25 Agustus 2021 menjadi 5.744 kasus.
"Perkembangan dari total 5.744 suspek ini adalah tidak ada yang menjalani isolasi mandiri, terdapat 1 dirawat di rumah sakit, 27 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," tutur Grace.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021