Bontang (ANTARA Kaltim) - Siswa berprestasi menjadi target untuk mendapatkan beasiswa dengan menempuh pendidikan di SMP dan SMA Vidatra milik PT Badak NGL di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

"Jadi selama ini kadang para guru diberbagai sekolah salah persepsi terkait program beasiswa di SMP dan SMA Vidatra PT Badak NGL. Mereka mempersepsi beasiswa ini diperuntukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu saja," kata Koordinator Community Development Bidang Pendidikan PT Badak, Budi Santoso, di Bontang, Selasa.

Dia mengimbau para guru harus bisa membedakan antara bantuan pendidikan yang memang diperuntukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu dengan beasiswa yang memiliki target bagi siswa berprestasi.

"PT Badak membuka pendaftaran seluas-luasnya bagi siswa berprestasi dan mengirim pengumuman dan formulir pendaftaran di semua sekolah negeri dan swasta.  Jika kurang formulir bisa digandakan serta bisa diambil di Humas PT Badak, Pos Kampung Baru, SMP dan SMA Vidatra," ujar Budi.

Budi menuturkan siswa yang diterima diutamakan bagi keluarga tidak mampu dan bobot penentuan ada di sosial ekonomi yang mencapai 60 persen dan bobot penentuan akademis dengan persentase sebanyak 40 persen.

"Persyaratan mengikuti seleksi program beasiswa antara lain warga Bontang, sekolah di Bontang, rata-rata rapor delapan di kelas terakhir atau kelas enam SD dan kelas tiga SMP untuk mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika," ungkap Budi.

Budi menyampaikan program beasiswa menempuh pendidikan di SMP dan SMA Vidatra ini telah berlangsung sejak tahun 2000 lalu.

"Total alumni sejak program ini digelar yakni untuk SMP sebanyak 103 siswa, dan SMA sebanyak 125 siswa," terangnya.

Program lanjutan bagi mereka yang telah lulus SMA Vidatra menurut Budi, PT Badak memberi bantuan beasiswa partisipatif bagi mereka yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan besaran untuk semester pertama Rp2,5 juta dan selanjutnya setiap semester Rp1 juta rupiah.

"Kewajiban mahasiswa penerima program bantuan partisipatif kuliah ini adalah membuat proposal penggunaan anggaran. Dan setiap semester mahasiswa melaporkan penggunaan dana yang diterima dan kembali membuat proposal walau secara sederhana tidak selengkap pertama kalinya," kata Budi yang mengatakan bahwa penerima bantuan partisipatif kuliah wajib membuat rekening di Bank Mandiri. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013