Bayer Leverkusen tampil klinis saat mencukur habis tamunya Borussia Moenchengladbach dengan skor 4-0 dalam laga pekan kedua Liga Jerman di Stadion BayArena, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Kendati hanya memiliki 47 persen penguasaan bola, Leverkusen mampu mengkonversinya jadi empat gol yang mereka peroleh dari 12 percobaan tembakan sepanjang laga.
Kiper Yann Sommer mencetak gol bunuh diri yang membuka keunggulan Leverkusen sebelum Patrik Schick, Moussa Diaby dan Nadiem Amiri bergantian menjebol gawang tim tamu.
Penampilan apik diperlihatkan kiper Lukas Hradecky yang mampu mementahkan enam tembakan tepat sasaran para pemain Gladbach sepanjang laga, termasuk tendangan penalti Lars Stindl.
Hasil tersebut membuat Leverkusen sementara menanjak ke posisi kedua klasemen dengan koleksi empat poin, sedangkan Gladbach (1) melorot ke urutan ke-16, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Leverkusen yang terus beradaptasi dengan taktik arahan pelatih anyar mereka, Gerardo Seoane, tampil agresif sejak sepak mula mampu membuka keunggulan pada menit ketiga setelah bola tembakan Mitchel Bakker membentur mistar gawang dan memantul ke badan Sommer sebelum berakhir jadi gol bunuh diri kiper asal Swiss itu.
Lima menit kemudian Leverkusen langsung menggandakan keunggulan mereka saat Schick menerima umpan dari Diaby dan melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti untuk memaksa Sommer kembali memungut bola dari dalam gawangnya.
Gladbach bukannya tanpa peluang, sayang tembakan jarak jauh Joe Scally masih bisa diamankan oleh Hradecky pada menit ke-11.
Lantas empat menit kemudian, Dewi Fortuna tampak berpaling dari Gladbach setelah bola tembakan yang dilepaskan Jonas Hofmann dari luar kotak penalti berakhir menghantam tiang kiri gawang.
Tim tamu memperoleh peluang bagus untuk mencetak gol balasan setelah Bakker menjatuhkan Stefan Lainer di dalam area terlarang, tetapi Stindl yang jadi algojo mendapati eksekusi penaltinya bisa dihentikan oleh Hradecky dua menit jelang turun minum.
Gladbach memasuki babak kedua dengan ambisi mencetak gol balasan sayang tembakan jarak jauh Florian Neuhaus hanya menghasilkan sepak pojok. Sepak pojok itu membuahkan peluang lagi, tapi tandukan Neuhaus masih melenceng dari sasaran.
Leverkusen malah menambah keunggulan mereka pada menit ke-55 saat Bakker mengirimkan umpan yang diakhiri pergerakan Diaby dari sisi kanan sebelum melepaskan tembakan menyilang yang gagal diantisipasi Sommer.
Tiang gawang tampak begitu aktif mempengaruhi jalannya pertandingan sebab pada menit ke-65 peluang emas Leverkusen memperlebar keunggulan berakhir dengan sontekan jarak dekat Schick yang menghantam tiang gawang.
Upaya Gladbach membalas terus menerus dimentahkan barisan pertahanan Leverkusen serta kesigapan Hradecky dan tiga menit jelang bubaran waktu normal, Amiri melengkapi kemenangan tuan rumah jadi 4-0 memanfaatkan umpan Florian Wirtz.
Di pertandingan selanjutnya, Leverkusen akan bertandang ke WWK Arena menghadapi FC Augsburg pada Sabtu (28/8) pekan depan dan sehari kemudian Gladbach menyambangi markas Union Berlin di An der Alten Foersterei.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kendati hanya memiliki 47 persen penguasaan bola, Leverkusen mampu mengkonversinya jadi empat gol yang mereka peroleh dari 12 percobaan tembakan sepanjang laga.
Kiper Yann Sommer mencetak gol bunuh diri yang membuka keunggulan Leverkusen sebelum Patrik Schick, Moussa Diaby dan Nadiem Amiri bergantian menjebol gawang tim tamu.
Penampilan apik diperlihatkan kiper Lukas Hradecky yang mampu mementahkan enam tembakan tepat sasaran para pemain Gladbach sepanjang laga, termasuk tendangan penalti Lars Stindl.
Hasil tersebut membuat Leverkusen sementara menanjak ke posisi kedua klasemen dengan koleksi empat poin, sedangkan Gladbach (1) melorot ke urutan ke-16, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Leverkusen yang terus beradaptasi dengan taktik arahan pelatih anyar mereka, Gerardo Seoane, tampil agresif sejak sepak mula mampu membuka keunggulan pada menit ketiga setelah bola tembakan Mitchel Bakker membentur mistar gawang dan memantul ke badan Sommer sebelum berakhir jadi gol bunuh diri kiper asal Swiss itu.
Lima menit kemudian Leverkusen langsung menggandakan keunggulan mereka saat Schick menerima umpan dari Diaby dan melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti untuk memaksa Sommer kembali memungut bola dari dalam gawangnya.
Gladbach bukannya tanpa peluang, sayang tembakan jarak jauh Joe Scally masih bisa diamankan oleh Hradecky pada menit ke-11.
Lantas empat menit kemudian, Dewi Fortuna tampak berpaling dari Gladbach setelah bola tembakan yang dilepaskan Jonas Hofmann dari luar kotak penalti berakhir menghantam tiang kiri gawang.
Tim tamu memperoleh peluang bagus untuk mencetak gol balasan setelah Bakker menjatuhkan Stefan Lainer di dalam area terlarang, tetapi Stindl yang jadi algojo mendapati eksekusi penaltinya bisa dihentikan oleh Hradecky dua menit jelang turun minum.
Gladbach memasuki babak kedua dengan ambisi mencetak gol balasan sayang tembakan jarak jauh Florian Neuhaus hanya menghasilkan sepak pojok. Sepak pojok itu membuahkan peluang lagi, tapi tandukan Neuhaus masih melenceng dari sasaran.
Leverkusen malah menambah keunggulan mereka pada menit ke-55 saat Bakker mengirimkan umpan yang diakhiri pergerakan Diaby dari sisi kanan sebelum melepaskan tembakan menyilang yang gagal diantisipasi Sommer.
Tiang gawang tampak begitu aktif mempengaruhi jalannya pertandingan sebab pada menit ke-65 peluang emas Leverkusen memperlebar keunggulan berakhir dengan sontekan jarak dekat Schick yang menghantam tiang gawang.
Upaya Gladbach membalas terus menerus dimentahkan barisan pertahanan Leverkusen serta kesigapan Hradecky dan tiga menit jelang bubaran waktu normal, Amiri melengkapi kemenangan tuan rumah jadi 4-0 memanfaatkan umpan Florian Wirtz.
Di pertandingan selanjutnya, Leverkusen akan bertandang ke WWK Arena menghadapi FC Augsburg pada Sabtu (28/8) pekan depan dan sehari kemudian Gladbach menyambangi markas Union Berlin di An der Alten Foersterei.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021