Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur sudah tersalurkan sekitar 50 persen dari total 13.447 keluarga penerima manfaat (KPM).

 

"Total KPM yang telah dan akan menerima BST dari Program JPS oleh Kementerian Sosial untuk warga PPU mencapai 13.447 KPM," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten PPU Bagenda All di Penajam, Jumat.

Dari total penerima sebanyak itu, penyerahannya dilakukan secara bertahap, sehingga saat ini sudah tersalurkan sekitar 50 persen atau sekitar 6.700 KPM.

Bentuk BST yang disalurkan adalah uang tunai senilai Rp600 ribu dan beras 10 kilogram (kg) per KPM, sehingga total BST di PPU mencapai Rp8,06 miliar uang tunai dan beras sebanyak 134.470 kg.

"Penyerahan perdana secara simbolis telah dilakukan oleh Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud pada 28 Juli lalu, di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam," ucap Bagenda Ali.

Selain angka yang sudah dipastikan sebanyak 13.447  KPM tersebut, lanjut Ali, pihaknya juga telah mengusulkan ke Kemensos untuk tambahan calon penerima sebanyak 3.186 KPM.

Nama dan data base jumlah tambahan calon penerima sebanyak 3.186 KPM itu sudah dikirim ke pusat, sehingga saat ini pihaknya tinggal menunggu kepastian mengenai persetujuan dari Kemensos.

"Di masa pandemi COVID-19 ini memang banyak yang terdampak, diantaranya adalah masyarakat tidak mampu. Semoga BST ini mampu meringankan beban masyarakat penerima manfaat," ucap Ali.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021