Kabupaten Kutai Kartanegara menyumbangkan kasus kesembuhan tertinggi pada update harian COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur, Jumat.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, tambahan kasus sembuh di wilayah Kaltim sebanyak 2.585 kasus dan 918 kasus diantaranya terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Tambahan kasus kesembuhan lainnya terjadi di Berau 140 kasus, Kutai Barat 124 kasus, Kutai Timur 241 kasus, Mahakam Ulu 87 kasus, Paser 89 kasus, Penajam Paser Utara 67 kasus, Balikpapan 629 kasus, Bontang 181 kasus dan Samarinda 109 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Andi menyebutkan kasus terkonfirmasi positif masih mengalami kenaikan yang siginifikan yakni sebanyak 1.815 kasus dan tertinggi terjadi di Balikpapan dengan tambahan 512 kasus.
Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 157 kasus, Kutai Barat 105 kasus, Kutai Kartanegara 313 kasus, Kutai Timur 224 kasus, Mahakam Ulu 66 kasus, Paser 76 kasus, Penajam Paser Utara 79 kasus, Bontang 147 kasus dan Samarinda 136 kasus.
" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim mencapai 127.848 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 102.384 kasus," kata Andi.
Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 87 kasus dengan rincian di Berau 7 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 20 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 29 kasus, Bontang 9 kasus dan Samarinda 2 kasus.
" Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim menjadi 3.803 kasus," jelas Andi.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 6 Agustus 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan vaik di Rumah Sakit maupun Isolasi Mandiri sebanyak 21.661 orang.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 7.433 orang, Kutai Barat 2.529 orang, Kutai Timur 2.309 orang, Bontang 2.210 orang dan Kutai Kartanegara 1.796 orang.
Selanjutnya, Samarinda 1.692 orang, Berau 1.558 orang, Panajam Paser Utara 812 orang, Paser 802 orang dan Mahakam Ulu 520 orang. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, tambahan kasus sembuh di wilayah Kaltim sebanyak 2.585 kasus dan 918 kasus diantaranya terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Tambahan kasus kesembuhan lainnya terjadi di Berau 140 kasus, Kutai Barat 124 kasus, Kutai Timur 241 kasus, Mahakam Ulu 87 kasus, Paser 89 kasus, Penajam Paser Utara 67 kasus, Balikpapan 629 kasus, Bontang 181 kasus dan Samarinda 109 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Andi menyebutkan kasus terkonfirmasi positif masih mengalami kenaikan yang siginifikan yakni sebanyak 1.815 kasus dan tertinggi terjadi di Balikpapan dengan tambahan 512 kasus.
Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 157 kasus, Kutai Barat 105 kasus, Kutai Kartanegara 313 kasus, Kutai Timur 224 kasus, Mahakam Ulu 66 kasus, Paser 76 kasus, Penajam Paser Utara 79 kasus, Bontang 147 kasus dan Samarinda 136 kasus.
" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim mencapai 127.848 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 102.384 kasus," kata Andi.
Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 87 kasus dengan rincian di Berau 7 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 20 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 29 kasus, Bontang 9 kasus dan Samarinda 2 kasus.
" Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim menjadi 3.803 kasus," jelas Andi.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 6 Agustus 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan vaik di Rumah Sakit maupun Isolasi Mandiri sebanyak 21.661 orang.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 7.433 orang, Kutai Barat 2.529 orang, Kutai Timur 2.309 orang, Bontang 2.210 orang dan Kutai Kartanegara 1.796 orang.
Selanjutnya, Samarinda 1.692 orang, Berau 1.558 orang, Panajam Paser Utara 812 orang, Paser 802 orang dan Mahakam Ulu 520 orang. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021