Rombongan terakhir tim Indonesia pada Rabu sore meninggalkan Tokyo dengan perolehan sekeping medali emas dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan dua perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting dan Rahmat Erwin Abdullah.
Selain tiga atlet tersebut, rombongan terakhir Olimpiade Tokyo yang pulang hari ini adalah Lalu Muhammad Zohri, Alvin Tehupeiory dari cabang atletik, Nurul Akmal dari angkat besi, dan Vidya Rafika dari menembak.
Chef de Mission kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani memimpin kepulangan rombongan terakhir. Sebelum lepas landas, Duta Besar RI untuk Kekaisaran Jepang dan Republik Mikronesia, Heri Akhmadi, kembali melepas rombongan di Bandar Udara Narita.
Rosan berterima kasih atas dukungan staf KBRI Jepang yang telah membantu para atlet selama pergelaran pesta olahraga empat tahunan tersebut.
“Hasil ini adalah kontribusi tim KBRI di mana Pak Dubes selalu bersama kami di setiap pertandingan. Dan yang membuat terharu di pertandingan terakhir, saya pikir hanya saya sendiri, tapi Pak Dubes sudah lebih dulu hadir,” kata Rosan dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Apresiasi juga disampaikan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari. Menurut Okto, kelancaran perjalanan tim Indonesia di Olimpiade Tokyo berkat dukungan KBRI Jepang.
“Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Bapak Duta Besar beserta seluruh staf KBRI yang telah mengantar atlet-atlet terbaik Indonesia. Perjalanan kami di Olimpiade Tokyo tidak akan sukses jika tidak didukung oleh KBRI,” ujarnya.
Para atlet peraih medali Olimpiade Tokyo juga diberikan penghargaan berupa tiket Garuda Indonesia kelas bisnis Jakarta-Tokyo yang berlaku selama setahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021