Kodim 0913/Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur, memastikan ketersediaan pasokan oksigen untuk keperluan medis antisipasi lonjakan pasien virus corona daerah itu.
Komandan Kodim atau Dandim 0913/Penajam Paser Utara, Letnan Kolonel Infantri Dharmawan Setyo Nugroho, di Penajam, Jumat, mengatakan, ketersediaan kebutuhan bagi pasien COVID-19, di antaranya oksigen, tentu perlu menjadi perhatian seksama.
Memastikan tidak terjadi kekurangan pasokan oksigen untuk perawatan pasien virus corona, dia memastikan hal itu ke kantor PT Top Gasindo Perkasa.
"Kami lakukan pengecekan pasokan oksigen di perusahaan distributor pengadaan tabung oksigen di Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar dia.
"Dari keterangan PT Top Gasindo Perkasa tidak mengalami kendala dengan pasokan oksigen untuk menyuplai ke wilayah Penajam Paser Utara," kata perwira menengah TNI AD yang pernah bertugas di Batalion Infantri 743/Pradnya Samapta Yudha di Kupang, NTT, itu.
Pengecekan pasokan oksigen untuk keperluan medis itu, kata dia, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab Kodim 0913/Penajam Paser Utara di wilayah tanggung jawab mereka.
Dengan makin mewabahnya virus Korona, kata dia, suplai oksigen menjadi sangat penting terutama untuk memenuhi kebutuhan oksigen di RSUD Ratu Aji Putri Botung.
Pengecekan ketersediaan oksigen untuk keperluan medis itu, kata dia, agar penerapan PPKM di Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan maksimal.
"Dengan ketersediaan pasokan tabung oksigen yang memadai diharapkan tidak terjadi kepanikan di tengah pandemi COVID-19," ucapnya.
Periode Januari hingga 29 Juli 2021 di Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat ada 2.805 kasus virus Korona, sembuh 1.995 orang dan meninggal dunia 108 orang.
Sebanyak 42 warga terkonfirmasi terpapar COVID-19 dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung, dan 660 warga lainnya tengah isolasi mandiri di tempat yang telah disediakan pemerintah kabupaten maupun di rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Komandan Kodim atau Dandim 0913/Penajam Paser Utara, Letnan Kolonel Infantri Dharmawan Setyo Nugroho, di Penajam, Jumat, mengatakan, ketersediaan kebutuhan bagi pasien COVID-19, di antaranya oksigen, tentu perlu menjadi perhatian seksama.
Memastikan tidak terjadi kekurangan pasokan oksigen untuk perawatan pasien virus corona, dia memastikan hal itu ke kantor PT Top Gasindo Perkasa.
"Kami lakukan pengecekan pasokan oksigen di perusahaan distributor pengadaan tabung oksigen di Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar dia.
"Dari keterangan PT Top Gasindo Perkasa tidak mengalami kendala dengan pasokan oksigen untuk menyuplai ke wilayah Penajam Paser Utara," kata perwira menengah TNI AD yang pernah bertugas di Batalion Infantri 743/Pradnya Samapta Yudha di Kupang, NTT, itu.
Pengecekan pasokan oksigen untuk keperluan medis itu, kata dia, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab Kodim 0913/Penajam Paser Utara di wilayah tanggung jawab mereka.
Dengan makin mewabahnya virus Korona, kata dia, suplai oksigen menjadi sangat penting terutama untuk memenuhi kebutuhan oksigen di RSUD Ratu Aji Putri Botung.
Pengecekan ketersediaan oksigen untuk keperluan medis itu, kata dia, agar penerapan PPKM di Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan maksimal.
"Dengan ketersediaan pasokan tabung oksigen yang memadai diharapkan tidak terjadi kepanikan di tengah pandemi COVID-19," ucapnya.
Periode Januari hingga 29 Juli 2021 di Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat ada 2.805 kasus virus Korona, sembuh 1.995 orang dan meninggal dunia 108 orang.
Sebanyak 42 warga terkonfirmasi terpapar COVID-19 dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung, dan 660 warga lainnya tengah isolasi mandiri di tempat yang telah disediakan pemerintah kabupaten maupun di rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021