Sekitar 83,94 persen atau 13.377 dari 16.412 pelaku UKM (usaha kecil menengah) yang diusulkan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Kukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah menerima bantuan sosial dari pemerintah pusat.

"Hingga kini sekitar 13.377 UKM telah menerima bantuan UKM 2021 dari pemerintah pusat," ujar Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Kukmperindag Kabupaten Penajam Paser Utara, Purwantara di Penajam, Kamis.

Data pemerintah pusat sebanyak 16.412 pelaku UKM Kabupaten Penajam Paser Utara lolos verifikasi dan berhak menerima bantuan sosial, namun baru 83,94 persen yang telah menerima bantun sosial tersebut.

Bantuan sosial bagi UKM tersebut jelas Purwantara, disalurkan melalui KCP (kantor cabang pembantu) BRI Kabupaten Penajam Paser Utara, BRI Unit Babulu Darat, BRI Unit Penajam, BRI Unit Sepaku, BRI Unit Waru dan BRI Unit Sotek.

Berdasarkan data dari masing-masing bank tersebut menurut dia, sampai saat ini penyaluran bantuan sosial telah dilakukan kepada 13.377 pelaku UKM.

"Jadi yang belum menerima bantuan sosial dari pemerintah pusat sekitar 3.035 UKM," ucap Purwantara.

"Penyaluran bantuan sosial bagi pelaku UKM itu masih terus dilakukan sampai akhir 2021," tambahnya.

Pelaku UKM yang tercatat berhak menerima bantuan sosial dari pemerintah pusat wajib mengambil melalui BRI sekitar tempat tinggal.

Penyaluran bantuan sosial bagi UKM kata Purwantara, dilakukan secara bertahap oleh bank penyalur sampai Desember 2021, agar tidak terjadi kerumunan di tengah mewabahnya virus corona.

Bantuan sosial sebesar Rp1,2 juta tersebut lanjut ia, merupakan program BPUM (bantuan produktif usaha kecil menengah) sebagai modal usaha pelaku UKM terdampak COVID-19.

Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN yang disalurkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021