Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membangun desa digital untuk kemajuan desa serta mengembangkan perekonomian warga di daerah itu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Saidin di Penajam, Senin mengatakan desa digital sebagai upaya kemajuan desa.
Selain untuk mengembangkan perekonomian masyarakat, kata ia, desa digital juga sekaligus untuk mempercepat pelayanan publik.
"Kami terus melakukan pembinaan dan pendampingan, terutama terhadap pengelolaan laman (website) desa untuk menuju desa digital," ujar Saidin.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2021, melakukan pembinaan digitalisasi kepada Desa Sesulu dan Desa Bangun Mulya di Kecamatan Waru.
Sementara Desa Bukit Raya, Tengin Baru dan Sukaraja di Kecamatan Sepaku sudah lebih dulu menerapkan pola digitalisaasi tersebut.
Dengan menjadi desa digital diharapkan Saidin, dapat membuka akses masyarakat untuk memajukan serta mencapai kemandirian desa.
Desa digital, menurut dia, bisa memberdayakan masyarakat disesuaikan dengan potensi dan kearifan lokal, termasuk budaya dan sumber daya manusia (SDM).
"Warga harus terbiasa dengan pola digital karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan dengan digitalisasi," ucap Saidin.
Desa digital merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi untuk pelayanan publik, kegiatan ekonomi, sosial dan lainnya.
Sebanyak 30 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah memiliki laman (website) desa, sehingga ditargetkan semua desa di daerah itu pada 2023 menjadi desa digital.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Saidin di Penajam, Senin mengatakan desa digital sebagai upaya kemajuan desa.
Selain untuk mengembangkan perekonomian masyarakat, kata ia, desa digital juga sekaligus untuk mempercepat pelayanan publik.
"Kami terus melakukan pembinaan dan pendampingan, terutama terhadap pengelolaan laman (website) desa untuk menuju desa digital," ujar Saidin.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2021, melakukan pembinaan digitalisasi kepada Desa Sesulu dan Desa Bangun Mulya di Kecamatan Waru.
Sementara Desa Bukit Raya, Tengin Baru dan Sukaraja di Kecamatan Sepaku sudah lebih dulu menerapkan pola digitalisaasi tersebut.
Dengan menjadi desa digital diharapkan Saidin, dapat membuka akses masyarakat untuk memajukan serta mencapai kemandirian desa.
Desa digital, menurut dia, bisa memberdayakan masyarakat disesuaikan dengan potensi dan kearifan lokal, termasuk budaya dan sumber daya manusia (SDM).
"Warga harus terbiasa dengan pola digital karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan dengan digitalisasi," ucap Saidin.
Desa digital merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi untuk pelayanan publik, kegiatan ekonomi, sosial dan lainnya.
Sebanyak 30 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah memiliki laman (website) desa, sehingga ditargetkan semua desa di daerah itu pada 2023 menjadi desa digital.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021