Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur meluncurkan progam layanan Telemedicine COVID-19 sebagai sarana informasi medis bagi masyarakat terkait virus corona.


Peluncuran program layanan kesehatan tersebut dilakukan Gubernur Kaltim Isran Noor bersama Rektor Universitas Mulawarman Samarinda Prof Masjaya di Gedung HUB Unmul, Jalan Sambaliung, Gunung Kelua, Samarinda, Rabu.

Gubernur Isran Noor mengapresiasi inisiatif yang diambil oleh Unmul Samarinda ditengah situasi pandemi COVID-19 yang melanda Kaltim dengan angka kenaikan kasus yang signifikan.

“Dalam upaya menangani pandemi ini memang diperlukan kerja sama dan secara gotong royong dari pihak-pihak terkait yang mempunyai kapasitas untuk melakukannya, untuk membantu tugas pemerintah ,” kata Isran Noor.

Isran Noor mengakui upaya yang dilakukan pemerintah dalam menuntaskan pandemi ini memiliki keterbatasan sehingga perlu dukungan berbagai elemen salah satunya dari lingkungan akademisi.

“ Layanan telemedicine dari Unmul ini merupakan sebuah inovasi untuk membantu mereka yang tidak dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri," jelas Isran Noor.

Sementara itu Rektor Unmul Prof Masjaya menjelaskan bahwa layanan Telemedicine merupakan fasilitas konsultasi online COVID-19.

" Pemerintah provinsi saat ini sedang kekurangan tenaga medis, rumah sakit pun sudah mulai kewalahan. Sehingga dalam peluncuran aplikasi Telemedicine, akan menyasar pasien COVID-29 utamanya yang sedang melakukan isolasi mandiri dengan gejala ringan," jelas Masjaya.

Ia menjelaskan untuk sementara pihaknya telah menyiapkan sebanyak 20 dokter siap melayani konsultasi selama 24 jam. Jumlah dokter tersebut akan terus bertambah menyesuaikan kondisi dan situasi pandemi COVID-19 di Kaltim.

Masjaya menjelaskan bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri dan ingin melakukan konsultasi dengan dokter yang disediakan Unmul ini, dapat mengunjungi halaman website di bantucovid19.unmul.ac.id.

" Masyarakat dapat memilih layanan yang ingin digunakan seperti konsultasi dokter hingga obat/vitamin. Usai masuk ke laman registrasi, masyarakat pun diharuskan mengisi data diri berupa nama, tanggal lahir, hingga alamat lengkap,"kata Masjaya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021