Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah 1.667 orang pada Sabtu sehingga total menjadi 95.050 kasus.
"Terhitung sembilan hari yakni sejak 11 Juli 2021 kemarin jumlah kasus harian di Kaltim lebih dari seribu kasus positif setiap harinya dan dalam rentan waktu tersebut telah beberapa kali terjadi pemecahan kasus harian, saat ini semua wilayah di Kaltim yakni 10 kabupaten dan kota dalam kondisi zona merah," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Sabtu.
Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 125 kasus, Kutai Barat 145 kasus, Kutai Kartanegara 201 kasus, Kutai Timur 176 kasus, Mahakam Ulu 10 kasus, Paser 65 kasus, Penajam Paser Utara 59 kasus, Balikpapan 553 kasus, Bontang 127 kasus dan Samarinda 206 kasus.
"Untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 669 kasus," imbuh Andi Muhammad Ishak.
Tambahan kasus kesembuhan tersebut terjadi di Berau 45 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 100 kasus, Kutai Timur 66 kasus, Mahakam Ulu 7 kasus, Paser 31 kasus, Penajam Paser Utara 20 kasus, Balikpapan 163 kasus, Bontang 89 kasus dan Samarinda 140 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 95.050 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 77.782 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.
Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 38 kasus dengan rincian di Berau 3 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Balikpapan 13 kasus, Bontang 7 kasus dan Samarinda 4 kasus.
"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 2.341 orang," jelasnya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 17 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 14.927 orang.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 5.122 orang, Kutai Kartanegara 2.342 orang, Bontang 1.816 orang, Samarinda 1.506 orang dan Kutai Timur 1.271 orang.
Selanjutnya, Kutai Barat 986 orang, Berau 930 orang, Panajam Paser Utara 452 orang, Paser 319 orang dan Mahakam Ulu 183 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Terhitung sembilan hari yakni sejak 11 Juli 2021 kemarin jumlah kasus harian di Kaltim lebih dari seribu kasus positif setiap harinya dan dalam rentan waktu tersebut telah beberapa kali terjadi pemecahan kasus harian, saat ini semua wilayah di Kaltim yakni 10 kabupaten dan kota dalam kondisi zona merah," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Sabtu.
Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 125 kasus, Kutai Barat 145 kasus, Kutai Kartanegara 201 kasus, Kutai Timur 176 kasus, Mahakam Ulu 10 kasus, Paser 65 kasus, Penajam Paser Utara 59 kasus, Balikpapan 553 kasus, Bontang 127 kasus dan Samarinda 206 kasus.
"Untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 669 kasus," imbuh Andi Muhammad Ishak.
Tambahan kasus kesembuhan tersebut terjadi di Berau 45 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 100 kasus, Kutai Timur 66 kasus, Mahakam Ulu 7 kasus, Paser 31 kasus, Penajam Paser Utara 20 kasus, Balikpapan 163 kasus, Bontang 89 kasus dan Samarinda 140 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 95.050 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 77.782 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.
Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 38 kasus dengan rincian di Berau 3 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Balikpapan 13 kasus, Bontang 7 kasus dan Samarinda 4 kasus.
"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 2.341 orang," jelasnya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 17 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 14.927 orang.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 5.122 orang, Kutai Kartanegara 2.342 orang, Bontang 1.816 orang, Samarinda 1.506 orang dan Kutai Timur 1.271 orang.
Selanjutnya, Kutai Barat 986 orang, Berau 930 orang, Panajam Paser Utara 452 orang, Paser 319 orang dan Mahakam Ulu 183 orang.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021