Jumlah pasien positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini bertambah 50 orang, sementara sehari sebelumnya bertambah 46 orang positif.


"Ada penambahan 50 pasien positif hari ini, maka total positif di Penajam Paser Utara menjadi 1.821 orang," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.

Hari ini juga terdapat penambahan dua pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 72 orang.

Selain itu, hari juga terdapat penambahan 8 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh naik menjadi 1.412 orang.

Dari total positif sebanyak 1.821 orang dan yang sembuh mencapai 1.412 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU hari ini sebesar 77,54 persen.

Kesembuhan yang tercatat 77,54 persen ini mengalami penurunan 1,74 persen, jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang tercatat 79,28 persen.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU itu menyatakan saat ini masih ada 32 pasien dirawat, 305 pasien isolasi mandiri, 72 meninggal, dan 1.412 orang sembuh.

Jika dirinci per kecamatan dari total 1.821 positif ini, maka di Kecamatan Penajam masih ada 193 positif, 905 orang sembuh, dan 40 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 40 orang positif, ada 171 orang sembuh, dan terdapat 7 orang yang meninggal dunia.

"Selanjutnya di Kecamatan Babulu masih ada 26 orang yang positif, 147 orang dinyatakan sembuh, dan ada 9 orang meninggal," katanya.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 78 orang positif, tercatat ada 189 orang sembuh, dan ada 16 orang meninggal.

Hari ini pun terdapat penambahan 58 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 13 Juli 2021 menjadi 3.427 kasus.

"Perkembangan dari total 3.427 suspek itu adalah masih ada 10 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang positif dan banyak yang sembuh," ucap Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021