Tingkat penularan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, masih tinggi dalam dua pekan terakhir, sehingga pihak berwenang minta warga menaati PPKM Mikro.


"Pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro diterapkan pada 3-20 Juli. Saya imbau warga mendukungnya," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat.

PPKM Mikro diterapkan untuk mengurangi penularan COVID-19 yang masih tinggi selama lebih dua pekan terakhir, seperti pada 24 Juni terjadi penambahan 22 positif, 25 Juni tambah 9 positif, 26 Juni tambah 14 positif,

Kemudian tanggal 27 Juni tambah 8 positif, 28 Juni tambah 5 positif, 29 Juni tambah 16 positif, 30 Juni tambah 6 positif, 1 Juli tambah 28 positif, 2 Juli tambah 18 positif.

Selanjutnya 3 Juli tambah 25, 4 Juli tambah 8 positif, 5 Juli tambah 22 positif, 6 Juli tambah 37 positif, 7 Juli tambah 26 positif, 8 Juli tambah 24 positif, dan 9 Juli tambah 34 positif.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan PPU ini menyatakan hari ini juga ada penambahan 1 pasien meninggal, kemudian ada penambahan 6 pasien yang dinyatakan sembuh.

Menurutnya, total positif di PPU sejak Maret 2020 hingga 9 Juli 2021 mencapai 1.646 orang. Sedangkan total suspek sebanyak 3.244 kasus.

"Perkembangan dari total positif 1.646 orang tersebut adalah masih ada 34 pasien dirawat, 205 orang menjalani isolasi mandiri, 66 orang meninggal, dan 1.341 orang sembuh," katanya.

Dengan total positif sebanyak 1.646 orang, kemudian jumlah yang sembuh sebanyak 1.341 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU sebesar 81,47 persen.

"Kesembuhan yang sebesar 81,47 persen ini mengalami penurunan 1,29 persen, jika dibandingkan dengan tingkat kesembuhan hari sebelumnya yang tercatat sebesar 82,76 persen," tutur Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021