Fasilitas untuk proses belajar mengajar di SD Filial (sekolah rintisan) di kawasan terpencil dalam Kelurahan Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, akan dilengkapi dari SD induk.


"SD Filial ini menginduk pada SDN 005 Penajam, maka SDN 005 yang akan melengkapi fasilitas yang masih kurang, tentu melengkapinya secara perlahan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PPU Alimuddin di Penajam, Senin.

Bangunan pada SD Filial ini berbentuk panggung dengan bahan kayu dan belum memiliki sekat layaknya sekolah umumnya. SD Filial ini dibangun secara swadaya oleh warga setempat.

Kemudian jumlah meja dan kursi juga masih minim, termasuk belum memiliki sumber air, sehingga sejumlah kebutuhan yang masih kurang tersebut secara perlahan akan dilengkapi baik secara swadaya maupun melalui SD induk.

Menurut Alimuddin, SD Filial Penajam di Kelurahan Sotek yang baru dibangun belum genap sebulan ini baru memiliki 30 siswa, namun diprediksi dalam bulan ini akan bertambah menjadi 43 siswa.

Potensi penambahan karena adanya beberapa siswa yang sebelumnya sekolah di luar kawasan itu, akan pindah ke SD Filial karena dekat dengan tempat tinggalnya.

"Saat ini yang banyak mendaftar memang untuk kelas 1, meski ada yang usianya sudah 12 tahun. Sedangkan untuk kelas 2 sampai kelas 6, merupakan siswa pindahan baik dari SD induk maupun SD lain," katanya.

SD Filial ini berjarak 29 km dari simpang empat Kelurahan Sotek. Sebelum SD Filial ada, warga setempat harus menempuh jarak minimal sejauh itu jika akan mengantar anaknya berangkat ke sekolah induk.

Beruntung kini telah terbangun SD Filial sehingga warga tidak perlu jauh-jauh mengantarkan anak ke sekolah, meski fasilitas di sekolah baru ini masih minim.

"Di kawasan ini ada beberapa anak yang sudah memasuki usia sekolah namun belum sekolah, karena sebelumnya jarak tempuh ke sekolah sangat jauh, sehingga ada yang usianya 12 tahun baru tahun ini daftar setelah adanya SD Filial," ucap Alimuddin.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021