Jumlah warga yang dinyatakan positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Senin ini bertambah 22 orang sehingga total kasus positif menjadi 1.525 orang.
"Selain ada tambahan 22 positif, hari ini juga ada 1 pasien meninggal, maka kami minta semua pihak waspada terhadap penularan COVID-19," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
Selain itu, hari ini pun terdapat penambahan 16 pasien COVID-19 yang selesai menjalani isolasi karena dinyatakan sembuh, sehingga total sembuh dari COVID-19 di PPU menjadi 1.293 orang.
Adanya total positif sebanyak 1.525 orang, kemudian jumlah yang sembuh sebanyak 1.293 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU mencapai 84,78 persen.
Kesembuhan yang sebesar 84,78 persen ini mengalami penurunan 0,18 poin, jika dibandingkan dengan tingkat kesembuhan hari sebelumnya yang tercatat sebesar 84,96 persen.
Lebih dari sepekan terakhir penambahan positif di PPU tergolong tinggi, yakni pada 24 Juni terjadi penambahan 22 kasus, 25 Juni tambah 9 kasus, 26 Juni kembali bertambah 14 kasus, 27 Juni tambah 8 kasus.
Kemudian 28 Juni tambah 5 kasus, 29 Juni tambah 16, 30 Juni tambah 6, 1 Juli tambah 28, 2 Juli tambah 18, 3 Juli tambah 25, dan 4 Juli tambah 8 kasus, dan 5 Juli ini tambah 22 kasus, sehingga total kasus positif menjadi 1.525 orang.
"Perkembangan dari total kasus positif sebanyak 1.525 orang tersebut adalah masih ada 22 pasien dirawat, 148 orang isolasi mandiri, 62 orang meninggal, dan 1.293 orang sembuh," katanya.
Jika dirinci per kecamatan, perkembangan dari total positif sebanyak 1.525 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 72 orang positif, 854 orang sembuh, dan 37 orang meninggal.
Di Kecamatan Waru masih terdapat 16 orang positif, 160 orang dinyatakan selesai menjalani isolasi karena telah sembuh, dan ada 5 orang meninggal.
"Kecamatan Babulu ada 35 orang positif, 124 orang sembuh, 8 orang meninggal. Di Kecamatan Sepaku masih ada 48 orang positif, 154 orang sembuh, dan 12 orang meninggal," ucap Grace.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Selain ada tambahan 22 positif, hari ini juga ada 1 pasien meninggal, maka kami minta semua pihak waspada terhadap penularan COVID-19," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
Selain itu, hari ini pun terdapat penambahan 16 pasien COVID-19 yang selesai menjalani isolasi karena dinyatakan sembuh, sehingga total sembuh dari COVID-19 di PPU menjadi 1.293 orang.
Adanya total positif sebanyak 1.525 orang, kemudian jumlah yang sembuh sebanyak 1.293 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU mencapai 84,78 persen.
Kesembuhan yang sebesar 84,78 persen ini mengalami penurunan 0,18 poin, jika dibandingkan dengan tingkat kesembuhan hari sebelumnya yang tercatat sebesar 84,96 persen.
Lebih dari sepekan terakhir penambahan positif di PPU tergolong tinggi, yakni pada 24 Juni terjadi penambahan 22 kasus, 25 Juni tambah 9 kasus, 26 Juni kembali bertambah 14 kasus, 27 Juni tambah 8 kasus.
Kemudian 28 Juni tambah 5 kasus, 29 Juni tambah 16, 30 Juni tambah 6, 1 Juli tambah 28, 2 Juli tambah 18, 3 Juli tambah 25, dan 4 Juli tambah 8 kasus, dan 5 Juli ini tambah 22 kasus, sehingga total kasus positif menjadi 1.525 orang.
"Perkembangan dari total kasus positif sebanyak 1.525 orang tersebut adalah masih ada 22 pasien dirawat, 148 orang isolasi mandiri, 62 orang meninggal, dan 1.293 orang sembuh," katanya.
Jika dirinci per kecamatan, perkembangan dari total positif sebanyak 1.525 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 72 orang positif, 854 orang sembuh, dan 37 orang meninggal.
Di Kecamatan Waru masih terdapat 16 orang positif, 160 orang dinyatakan selesai menjalani isolasi karena telah sembuh, dan ada 5 orang meninggal.
"Kecamatan Babulu ada 35 orang positif, 124 orang sembuh, 8 orang meninggal. Di Kecamatan Sepaku masih ada 48 orang positif, 154 orang sembuh, dan 12 orang meninggal," ucap Grace.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021