Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengajukan bantuan pendanaan untuk dua program pembangunan di daerah itu melalui pejabat KSP (kantor staf kepresidenan).

"Agar bisa cepat dan langsung berproses kami ajukan bantuan pendanaan pembangunan melalui pejabat KSP (kantor staf kepresidenan)," ujar Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jon Kenedi di Penajam, Sabtu.

Pengajuan pendanaan pembangunan tersebut disampaikan ketika pejabat KSP berkunjung ke Kabupaten Penajam Paser Utara pada Juni 2021.

Legislatif Kabupaten Penajam Paser Utara mengajukan bantuan pendanaan untuk melanjutkan pembangunan jalan pesisir pantai (coastal road).

"Pembangunan jalan pesisir pantai di Kelurahan Sungai Paret yang sudah sekitar 10 tahun masih belum tuntas," ungkap Jon Kenedi.

Pembangunan jalan pesisir pantai secara teknis sudah memasuki tahap dua lanjut ia, namun karena kondisi keuangan terus mengalami defisit belum dapat dilanjutkan.

DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara juga berharap melalui pejabat KSP, pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan dapat segara dilaksanakan.

Pembangunan jembatan dari titik Nipah-Nipah, Penajam ke Melawai, Balikpapan yang sempat terbentur persoalan ketinggian jembatan jelas Jon Kenedi, dipastikan telah rampung dan siap dilanjutkan ke tahap lelang.

"Jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan itu dapat memudahkan akses masyarakat Kalimantan Timur, bahkan Kalimantan," ucap politisi Partai Demokrat tersebut.

"Kami berharap dua program pembangunan itu dapat diakomodir pemerintah pusat sebagai upaya pengembangan wilayah kabupaten yang telah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara baru," tambahnya.

Legislatif kata Jon Kenedi, sudah menyampaikan kepada perwakilan KSP semoga bisa membantu karena infrastruktur tersebut sangat penting bagi Kabupaten Penajam Paser Utara. (ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021