Balikpapan, 2/1 (ANTARA) - Malam pergantian tahun dirayakan dengan meriah di seantero Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sejak beberapa saat sebelum pukul 00.00 1 Januari 2013, ribuan kembang api berdesing dan meledak di langit malam Balikpapan. Ketika kemudian hitungan mundur sampai pada angka nol, seluruh kota seperti dilanda pertempuran.
"Kalau tidak ada wajah-wajah cerah, bunyi terompet, dan orang saling bersalaman, suara rentetan kembang api, desingannya, dan ledakannya mirip seperti di film perang," kata Agung, warga Sepinggan Baru.
Pesta kembang api itu berlangsung hingga 15 menit lebih. Dari seluruh penjuru kota mercon meluncur ke langit dan meledak menjadi kembang api. Pada saat yang sama, kamera-kamera dari ponsel mengabadikan peristiwa itu.
Seperti dikatakan Agung, orang-orang bersalaman dan saling mengucapkan selamat tahun baru.
Selain mercon dan kembang api, berbagai acara juga tersebar di seluruh kota. Pemerintah Kota misalnya, menggelar dua acara keramaian, panggung musik di Lapangan Merdeka dan panggung acara tradisional di halaman parkir Dome, Jalan Sjarifuddin Joes.
Panggung musik yang menghadirkan sejumlah band lokal Balikpapan menyedot ribuan orang, baik ke Lapangan Merdeka maupn ke pertunjukan reog dan seni budaya lain di Dome.
Sebelumnya polisi menetapkan aturan kawasan bebas kendaraan bermotor di Lapangan Merdeka dan sekitarnya.
Sejumlah hiburan juga digelar di hotel-hotel untuk tutup tahun lama dan menyambut tahun baru.
"Kami juga merayakan dengan meriah, walau tidak kemana-mana," kata Johny Patimasang, tokoh yang dituakan di lingkungan Amsterdam, Balikpapan Baru.
Di cluster itu, warga berkumpul di taman yang terletak di tengah-tengah perumahan. Ada makanan khas malam tahun baru seperti jagung bakar untuk dinikmati bersama.
Beberapa saat sebelum pukul 00.00, puluhan kembang-kembang api yang sudah disiapkan mulai dinyalakan. Seseorang, kata Johny, bahkan menyumbang sekotak besar mercon.
Warga Taman Bukit Sari, perumahan sederhana di Km 6 Jalan Soekarno-Hatta membuat acara makan bersama dengan lauk ikan bakar. Sebelumnya warga patungan dana untuk membeli ikan tersebut.
"Ini jadi momen juga buat warga untuk bertemu dan saling kenal," kata Syaiful, warga RT 100.
Di panggung di Lapangan Merdeka, Wali Kota Rizal Effendi mengucapkan selamat tahun baru untuk seluruh warga sambil meminta agar ketertiban terus dijaga.
"Semoga kita lebih sukses lagi di tahun baru ini," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Sejak beberapa saat sebelum pukul 00.00 1 Januari 2013, ribuan kembang api berdesing dan meledak di langit malam Balikpapan. Ketika kemudian hitungan mundur sampai pada angka nol, seluruh kota seperti dilanda pertempuran.
"Kalau tidak ada wajah-wajah cerah, bunyi terompet, dan orang saling bersalaman, suara rentetan kembang api, desingannya, dan ledakannya mirip seperti di film perang," kata Agung, warga Sepinggan Baru.
Pesta kembang api itu berlangsung hingga 15 menit lebih. Dari seluruh penjuru kota mercon meluncur ke langit dan meledak menjadi kembang api. Pada saat yang sama, kamera-kamera dari ponsel mengabadikan peristiwa itu.
Seperti dikatakan Agung, orang-orang bersalaman dan saling mengucapkan selamat tahun baru.
Selain mercon dan kembang api, berbagai acara juga tersebar di seluruh kota. Pemerintah Kota misalnya, menggelar dua acara keramaian, panggung musik di Lapangan Merdeka dan panggung acara tradisional di halaman parkir Dome, Jalan Sjarifuddin Joes.
Panggung musik yang menghadirkan sejumlah band lokal Balikpapan menyedot ribuan orang, baik ke Lapangan Merdeka maupn ke pertunjukan reog dan seni budaya lain di Dome.
Sebelumnya polisi menetapkan aturan kawasan bebas kendaraan bermotor di Lapangan Merdeka dan sekitarnya.
Sejumlah hiburan juga digelar di hotel-hotel untuk tutup tahun lama dan menyambut tahun baru.
"Kami juga merayakan dengan meriah, walau tidak kemana-mana," kata Johny Patimasang, tokoh yang dituakan di lingkungan Amsterdam, Balikpapan Baru.
Di cluster itu, warga berkumpul di taman yang terletak di tengah-tengah perumahan. Ada makanan khas malam tahun baru seperti jagung bakar untuk dinikmati bersama.
Beberapa saat sebelum pukul 00.00, puluhan kembang-kembang api yang sudah disiapkan mulai dinyalakan. Seseorang, kata Johny, bahkan menyumbang sekotak besar mercon.
Warga Taman Bukit Sari, perumahan sederhana di Km 6 Jalan Soekarno-Hatta membuat acara makan bersama dengan lauk ikan bakar. Sebelumnya warga patungan dana untuk membeli ikan tersebut.
"Ini jadi momen juga buat warga untuk bertemu dan saling kenal," kata Syaiful, warga RT 100.
Di panggung di Lapangan Merdeka, Wali Kota Rizal Effendi mengucapkan selamat tahun baru untuk seluruh warga sambil meminta agar ketertiban terus dijaga.
"Semoga kita lebih sukses lagi di tahun baru ini," ujarnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013