Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan kembali terjadi lonjakan kasus pandemi di wilayah itu dengan adanya tambahan sebanyak 489 kasus terkonfirmasi positif virus corona, Rabu.


Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu mengatakan kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 92 kasus.

"Masyarakat harus semakin waspada dan lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, ingat pergerakan kasus demikian cepat penularannya, tetap jaga kesehatan dan hindari bepergian di luar rumah ketika tidak ada keperluan," kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 53 kasus, Kutai Barat 10 kasus, Kutai Kartanegara 61 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 168 kasus, Bontang 51 kasus dan Samarinda 98 kasus

Sedangkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 9 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Timur 8 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 23 kasus dan Samarinda 10 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 77.235 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 71.467 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 11 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Balikpapan 6 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 1 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 1.831 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 30 Juni 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 3.937 orang.

Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 1.562 orang, Bontang 699 orang, Samarinda 481 orang, Berau 327 orang dan Kutai Kartanegara 323 orang.

Selanjutnya, Kutai Timur 233 orang, Kutai Barat 121 orang, Panajam Paser Utara 101 orang, Paser 85 orang dan Mahakam Ulu 5 orang.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021