Samarinda (ANTARA Kaltim) - Manajemen Persisam Putra Samarinda mengaku puas dengan penampilan tim Persisam Putra Samarinda di kompetisi pra-musim Inter Island Cup 2012, meski gagal merebut gelar juara.
Direktur tim Persisam Putra Samarinda Dimas Raditya di Samarinda, Senin, mengatakan, skuad Persisam telah menunjukan motivasi dan permainan tim yang cukup solid di sepanjang pertandingan IIC 2012, mulai dari babak penyisihan hingga berhasil menembus babak final.
"Kami berangkat mengikuti turnamen ini hanya sebatas untuk evaluasi tim, namun faktanya kami bisa menembus hingga babak final, meski tim kami bukan termasuk unggulan, perjuangan dari pemain inilah yang kita banggakan," terang Dimas.
Sebagai tim bukan unggulan karena materi pemain berusia muda, telah menjadikan semangat tersendiri bagi skuad tim untuk tampil lepas disetiap pertandingan.
Bahkan diluar dugaan pada babak semi final tim Persisam bisa menundukan tim bertabur bintang Persib Bandung dengan skor 2-0, melalui gol cantik Aldair Makatindu dan Lancine Kone.
Pada pertandingan final, lanjut Dimas "Pesut Mahakam" hampir saja mengunci gelar juara IIC 2012 dengan keunggulan 2-1 di injury time babak kedua.
Sayangnya mendekati detik akhir, para pemain sedikit lengah dan kecolongan gol oleh penyerang Sriwijaya, Tan-tan, dan memaksa pertandingan berlanjut dengan adu pinalti.
"Kami puas anak-anak bisa mengimbangi Sriwijaya yang berpredikat sebagai juara ISL musim lalu, dan tim kami hanya kurang beruntung pada babak adu pinalti,"urai Dimas.
Meski demikian, Dimas mengakui hasil turnamen IIC ini tetap menjadi evaluasi untuk menapaki kompetisi ISL yang mulai dihelat 5 Januari 2013.
Beberapa posisi, dimungkinkan untuk melakukan tambahan pemain, khususnya dengan masih adanya kuota dua pemain Asing Asia.
"Kami masih memburu, beberapa nama pemain memang tengah masuk daftar, tapi kami akan evaluasi dulu, sesuai dengan kebutuhan tim," jelas Dimas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Direktur tim Persisam Putra Samarinda Dimas Raditya di Samarinda, Senin, mengatakan, skuad Persisam telah menunjukan motivasi dan permainan tim yang cukup solid di sepanjang pertandingan IIC 2012, mulai dari babak penyisihan hingga berhasil menembus babak final.
"Kami berangkat mengikuti turnamen ini hanya sebatas untuk evaluasi tim, namun faktanya kami bisa menembus hingga babak final, meski tim kami bukan termasuk unggulan, perjuangan dari pemain inilah yang kita banggakan," terang Dimas.
Sebagai tim bukan unggulan karena materi pemain berusia muda, telah menjadikan semangat tersendiri bagi skuad tim untuk tampil lepas disetiap pertandingan.
Bahkan diluar dugaan pada babak semi final tim Persisam bisa menundukan tim bertabur bintang Persib Bandung dengan skor 2-0, melalui gol cantik Aldair Makatindu dan Lancine Kone.
Pada pertandingan final, lanjut Dimas "Pesut Mahakam" hampir saja mengunci gelar juara IIC 2012 dengan keunggulan 2-1 di injury time babak kedua.
Sayangnya mendekati detik akhir, para pemain sedikit lengah dan kecolongan gol oleh penyerang Sriwijaya, Tan-tan, dan memaksa pertandingan berlanjut dengan adu pinalti.
"Kami puas anak-anak bisa mengimbangi Sriwijaya yang berpredikat sebagai juara ISL musim lalu, dan tim kami hanya kurang beruntung pada babak adu pinalti,"urai Dimas.
Meski demikian, Dimas mengakui hasil turnamen IIC ini tetap menjadi evaluasi untuk menapaki kompetisi ISL yang mulai dihelat 5 Januari 2013.
Beberapa posisi, dimungkinkan untuk melakukan tambahan pemain, khususnya dengan masih adanya kuota dua pemain Asing Asia.
"Kami masih memburu, beberapa nama pemain memang tengah masuk daftar, tapi kami akan evaluasi dulu, sesuai dengan kebutuhan tim," jelas Dimas. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012