Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Persisam Putra Samarinda tidak mengkhawatirkan kemungkinan absennya Pierre Njanka pada pertandingan final Inter Island Cup 2012 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/12).

Direktur Teknis Persisam Putra Dimas Raditya di Samarinda, Kamis, mengatakan, para pemain pelapis di lini belakang cukup mumpuni untuk menggantikan Njanka, meskipun bermaterikan pemain muda.

"Dalam beberapa kali uji coba, Wahyu Kristanto, Sumardi dan Wildansyah cukup solid menggalang lini pertahanan bersama M Roby, dan Joko Sidik, maka dari itu kami masih optimis ada pemain yang bisa menggantikan bila Njanka absen," jelas Dimas.

Sejauh ini, dikatakan Dimas memang cidera tangan yang dialami Njanka pada pertandingan babak penyisihan grup, belum seratus persen pulih.

Namun kondisi itu tidak menutup kemungkinan pemain asal Nigeria untuk bertanding di pertandingan final, karena Njanka sudah membuktikan ketika menghadapi Persib Bandung pada laga semi final, meski dengan tangan dibalut perban Njanka tetap tampil dipertandingan.

"Kalau urusan teknis seperti pelatih yang memutuskan, dan tentunya kesiapan Njanka sendiri bisa atau tidaknya turun dipertandingan final," kata Dimas.

Diakui Dimas, bahwa peran Njanka dalam tim Persisam memang cukup penting, namun demikian dia tidak menyepelakan pemain lainnya dengan masih adanya M Roby dan Joko Sidik yang sudah berpengalaman mengarungi kompetisi ISL.

"Sumardi juga punya potensi bermain di lini belakang, dan posisinya aslinya sebagai bek kiri bisa digantikan Diaz Angga yang tidak kalah bagusnya bermain di lini belakang," tutur Dimas.

Menurut Dimas, dengan masuknya Persisam di pertandingan final IIC 2012, tidak ada pilihan lain untuk tampil habis-habisan di pertandingan terakhir.

"Kami tidak bergantung dengan satu atau dua pemain, kami membawa 18 pemain yang semuanya siap untuk diturunkan ," kata Dimas. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012