Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Persisam Putra Samarinda tetap mengganggap Sriwijaya FC sebagai lawan tangguh pada pertandingan final Inter Island Cup 2012, di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/12), meski Sriwijaya FC tidak bertabur pemain bintang.
Manager tim Persisam Putra Samarinda, Agus Coeng Setiawan yang dihubungi dari Samarinda, Rabu, mengatakan, Sriwijaya sudah terbukti sebagai tim terbaik yang mampu mengalahkan tim superior dengan banyak pemain bintang Liga Indonesia, Arema Malang, pada pertandingan semi final IIC 2012.
"Dengan bermaterikan pemain bintang saja bisa dikalahkan, apalagi tim kami yang hanya berisi pemain muda. Makanya Sriwijaya masih merupakan tim terbaik di Indonesia saat ini," urai Agus Coeng.
Menurut Agus Coeng, sebagai tim yang bukan unggulan, menjadi keuntungan tersendiri bagi para pemainnya untuk bermain lepas, karena manajemen juga tidak memberikan target pada turnamen ini.
"Yang terpenting kami bermain seoptimal mungkin dilapangan, terkait hasilnya itu urusan nanti," jelas Agus Coeng.
Dikatakan Agus Coeng, partai final IIC 2012 memepertemukan dua tim yang bukan unggulan yakni Persisam dan Sriwijaya FC, namun demikian dia berjanji akan menyajikan perlawanan ngotot anak-anak muda Persisam.
"Materi pemain muda kami tidak akan menyerah begitu saja, kami akan melakukan perlawanan pada pertandingan final nanti," imbuh Agus Coeng.
Disinggung pemain asing Fortune Udo, Coeng mengatakan bahwa bila dalam waktu satu hingga dua hari ini datang, kemungkinan besar dia bisa diturunkan melawan Sriwijaya FC.
"Kami juga ingin melihat kualitas Udo, makanya momen pertandingan final merupakan kesempatan emas dia bisa menunjukkan kualitasnya,"tegas Agus Coeng. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Manager tim Persisam Putra Samarinda, Agus Coeng Setiawan yang dihubungi dari Samarinda, Rabu, mengatakan, Sriwijaya sudah terbukti sebagai tim terbaik yang mampu mengalahkan tim superior dengan banyak pemain bintang Liga Indonesia, Arema Malang, pada pertandingan semi final IIC 2012.
"Dengan bermaterikan pemain bintang saja bisa dikalahkan, apalagi tim kami yang hanya berisi pemain muda. Makanya Sriwijaya masih merupakan tim terbaik di Indonesia saat ini," urai Agus Coeng.
Menurut Agus Coeng, sebagai tim yang bukan unggulan, menjadi keuntungan tersendiri bagi para pemainnya untuk bermain lepas, karena manajemen juga tidak memberikan target pada turnamen ini.
"Yang terpenting kami bermain seoptimal mungkin dilapangan, terkait hasilnya itu urusan nanti," jelas Agus Coeng.
Dikatakan Agus Coeng, partai final IIC 2012 memepertemukan dua tim yang bukan unggulan yakni Persisam dan Sriwijaya FC, namun demikian dia berjanji akan menyajikan perlawanan ngotot anak-anak muda Persisam.
"Materi pemain muda kami tidak akan menyerah begitu saja, kami akan melakukan perlawanan pada pertandingan final nanti," imbuh Agus Coeng.
Disinggung pemain asing Fortune Udo, Coeng mengatakan bahwa bila dalam waktu satu hingga dua hari ini datang, kemungkinan besar dia bisa diturunkan melawan Sriwijaya FC.
"Kami juga ingin melihat kualitas Udo, makanya momen pertandingan final merupakan kesempatan emas dia bisa menunjukkan kualitasnya,"tegas Agus Coeng. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012