Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Kaltim Isran Noor menyambut baik rencana kerja sama antara RS Kanker Dharmais Jakarta dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda terkait dengan penanganan pasien kanker.


"Alhamdulillah rencana kerja sama ini bagus. Semoga bermanfaat bagi warga Kaltim," kata dia ketika menerima kunjungan pihak manajemen RS Kanker Dharmais Jakarta didampingi Direktur RSUD AWS Samarinda dr David Hariyadi Mashjoer bersama manajemen AWS dan Kepala Dinkes Kaltim Padilah Mante Runa di Samarinda, Selasa.

Ia menilai kerja sama itu dapat membantu masyarakat setempat yang divonis mengidap kanker untuk proses penyembuhan.

Ia mengemukakan pentingnya kerja sama tersebut, akan tetapi tak kalah penting tentang bagaimana setiap rumah sakit, dalam hal ini dokter yang melayani, harus sepenuh hati, terutama di RSUD AWS.

Isran meminta pelayanan dokter dapat mencontoh dokter-dokter di Singapura.

"Jangan berpikir cari untung kalau menjadi dokter. Tapi layani dengan sepenuh hati pasien. Insyaallah rezeki datang sendiri," katanya.

Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dr Raden Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo MARS mengatakan RS Dharmais berencana menjalin kerja sama pelayanan kanker komprehensif atau pelayanan secara menyeluruh.

"Kami menilai AWS memiliki fasilitas dan pelayanan komprehensif sehingga wajar dilakukan kerja sama," katanya.

Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD-AWS) Samarinda telah menjadi rumah sakit rujukan nasional keempat di Indonesia dalam hal penanganan penderita kanker.

Rumah sakit berpelat merah tersebut telah memiliki alat canggih radiasi eksternal, yakni Linear Accelerator (Linac), untuk mengobati semua lokasi badan yang terkena kanker.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021