Sangatta (ANTARA Kaltim) - Kapolres Kutai Timur Kalimantan Timur, AKBP Budi Santoso SH SIK, menyatakan situasi terkini di Kutai Timur, khususnya di Sangatta Selatan sudah kondusif, namun penjagaan oleh aparat keamanan masih tetap dilakukan.
"Situasi terkini secara umum kondisinya sangat kondusif namun penjagaan masih tetap kita dilakukan selama 24 jam," kata Kapolres AKBP Budi Santoso, Jumat.
Hal itu dikatakan Kapolres, usai mengikuti pertemuan khusus bersama Pemkab Kutai Timur, seluruh etnis serta paguyuban, tokoh adat dan tokoh masyarakat, yang berlangsung di ruang Arau, Kantor Bupati Kutai Timur, Jumat, mulai pukul 09.30 Wita hingga pukul 12.05 Wita.
Menurut Kapolres, suasana yang kondusif itu harus tetap terjaga sehingga tidak lagi terjadi masalah yang dapat memicu konflik sosial seperti yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Namun, meski kondisi sudah kondusif, polisi masih melakukan penjagaan di beberapa lokasi dibantu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo) PP.
"Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal, termasuk aktivitas ekonomi di Sangatta Selatan dan kegiatan masyarakat berjalan normal," katanya.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan berbagai aktivitasnya dan tidak terpengaruh jika ada isu-isu yang disebarkan oknum tertentu, yang tidak bertanggung jawab. "Silahkan beraktivitas seperti biasa," katanya.
Sebelumnya, Kamis (6/12) malam hingga Jumat dinihari, puluhan warga berupaya melakukan penyerangan ke rumah salah seorang keluarga tersangka pengoroyokan di kilometer 01 Desa Sangatta Selatan.
Namun berkat pendekatan aparat kepolisian yang dibantu unsur TNI dan Satpol PP setempat, akhirnya emosi warga bisa diredam sehingga tidak sampai terjadi keributan.
Pemicu masalah yang nyaris menimbulkan konflik, berawal ketika terjadi pengeroyokan oleh lima orang terhadap seorang warga asli setempat hingga mengakibatkan korban dilarikan ke rumah sakit karena tikaman badik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Situasi terkini secara umum kondisinya sangat kondusif namun penjagaan masih tetap kita dilakukan selama 24 jam," kata Kapolres AKBP Budi Santoso, Jumat.
Hal itu dikatakan Kapolres, usai mengikuti pertemuan khusus bersama Pemkab Kutai Timur, seluruh etnis serta paguyuban, tokoh adat dan tokoh masyarakat, yang berlangsung di ruang Arau, Kantor Bupati Kutai Timur, Jumat, mulai pukul 09.30 Wita hingga pukul 12.05 Wita.
Menurut Kapolres, suasana yang kondusif itu harus tetap terjaga sehingga tidak lagi terjadi masalah yang dapat memicu konflik sosial seperti yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Namun, meski kondisi sudah kondusif, polisi masih melakukan penjagaan di beberapa lokasi dibantu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo) PP.
"Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal, termasuk aktivitas ekonomi di Sangatta Selatan dan kegiatan masyarakat berjalan normal," katanya.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan berbagai aktivitasnya dan tidak terpengaruh jika ada isu-isu yang disebarkan oknum tertentu, yang tidak bertanggung jawab. "Silahkan beraktivitas seperti biasa," katanya.
Sebelumnya, Kamis (6/12) malam hingga Jumat dinihari, puluhan warga berupaya melakukan penyerangan ke rumah salah seorang keluarga tersangka pengoroyokan di kilometer 01 Desa Sangatta Selatan.
Namun berkat pendekatan aparat kepolisian yang dibantu unsur TNI dan Satpol PP setempat, akhirnya emosi warga bisa diredam sehingga tidak sampai terjadi keributan.
Pemicu masalah yang nyaris menimbulkan konflik, berawal ketika terjadi pengeroyokan oleh lima orang terhadap seorang warga asli setempat hingga mengakibatkan korban dilarikan ke rumah sakit karena tikaman badik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012