Tanjung Redeb  (ANTARA Kaltim) - Tim pemecahan permasalahan Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) Kabupaten Berau terus berupaya mencarikan solusi persoalan pasar itu secara keseluruhan, agar tidak semakin meruncing di kemudian hari.

"Beberapa pekan terakhir ini kami turun ke pasar, dan kami terus melanjutkan apa yang sudah kami kerjakan selama ini," ungkap Ketua Tim Pemecahan Permasalahan Pasar SAD, Kabupaten Berau, Ir Suparno Kasim, Jumat.

Dia mengatakan, tim yang terlibat di antaranya Diskoperindag, UPTD Pasar Sanggam Adji Dilayas, unsur TNI, Polri, dan Satpol PP.

Untuk saat ini tim sedang melakukan evaluasi kegiatan yang telah berjalan seperti penertiban pedagang, masalah kebersihan dan keamanan pasar.

Penertiban pedagang ini, kata Suparno, perlu dilakukan evaluasi kembali karena sejauh ini aksi penertiban banyak menuai protes, baik dari pedagang sendiri maupun dari pihak-pihak lain.

"Tetapi kami tidak diam, dan kami terus melakukan evaluasi," kata Suparno.

Ketika disingung bagaimana dengan beberapa poin yang disampaikan pedagang mengenai penertiban yang gencar dilakukan tim, dia mengatakan, beberapa poin yang disampaikan pedagang sedang dibahas , dan dicarikan solusinya.

Apalagi permintaan keringanan itu disampaikan langsung oleh gabungan kelompok pedagang, sehingga harus ditindaklanjuti oleh tim.

Persoalan permintaan tersebut disetujui atau tidak, kata dia, hal itu tergantung keputusan tim.

"Ini kan permintaan, tentu ada yang kita setujui dan ada yang tidak," ujar lelaki yang menjabat Asisten II ini.

Jadi, lanjut Suparno, apapun keputusan tim, akan diterapkan di lapangan karena semua yang dilakukan tim dalam menangani Pasar Sanggam Adji Dilayas adalah untuk kebaikan para pedagang dan ketertiban pasar.

"Tujuan tim ini kan sudah jelas, yang pertama meningkatkan kebersihan, keamanan dan ketertiban pasar. Nah, kalau pasar bersih, rapi, daya tarik juga meningkat jumlah pengunjung bisa dipastikan meningkat," ugkapnya.

Di sisi lain, kata Suparno, yang merasakan manfaatnya adalah pedagang dan pengunjung. Jadi, katanya, pedagang harus memahami, terlebih lagi selama ini yang menjadi keluhan pedagang adalah sepinya pengunjung.

"Yang dilakukan tim ini harus mendapat dukungan dari semua kalangan masyarakat karena semua untuk kepentingan masyarakat," tegasnya. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012