Penyanyi rap Indonesia, Warren Hue, meluncurkan lagu terbaru berjudul “Too Many Tears” melalui 88rising. Lagu yang merefleksikan ambisi dalam dirinya juga menjadi gebrakan baru untuk Warren di 88rising karena lagu tersebut menjadi single utama dalam album kolaborasi "Head in the Clouds 3" yang perilisannya sudah dinantikan.
"’Too Many Tears’ merupakan lagu emosional tentang berbagai impian yang aku miliki. Lagu tersebut menggambarkan kenyataan ketika aku mengejar mimpi dan bagaimana orang memperlakukanku ketika berada di proses tersebut," kata Hue melalui keterangannya, Jumat.
"Lirik dan struktur beat unik dari Jacob Ray menambah kesan nyata pada lagu ‘Too Many Tears’, yang terinspirasi dari pengalamanku dan dituangkan secara kreatif," imbuhnya.
"Head in The Clouds 3" sendiri merupakan kelanjutan dari rangkaian album ikonis para penyanyi 88rising dan penampilan bintang tamu dari beragam musisi. Setelah vakum di tahun 2020, album "Head In The Clouds 3" dibuat berdasarkan kesuksesan besar yang diterima oleh 88rising dari album "Head In The Clouds" pertama dan kedua, dengan berhasil menarik perhatian penonton dan menerima lebih dari 1,9 miliar streams hingga saat ini.
"Head In The Clouds" memuat beberapa single populer dari para penyanyi 88rising seperti Rich Brian, Joji, Jackson Wang, NIKI, Higher Brothers, Stephanie Poetri, dan AUGUST 08 bersamaan dengan kolaborasi global untuk pertama kalinya dengan Swae Lee (of Rae Sremmurd), Major Lazer, GoldLink, Playboi Carti, CHUNG HA, Phum Viphurit, dan lainnya.
Perilisan "Head In The Clouds 3" berbarengan dengan peluncuran "TOOMANYTEARS.AI", dimana 88rising dan Microsoft bekerjasama untuk memperkenalkan pengalaman audio-visual menggunakan teknologi AI yang bertujuan menganalisa video pemandangan dari San Gabriel Valley sekaligus mengetahui versi asli dari lagu tersebut.
Hal ini merupakan terobosan ketiga kalinya bagi Microsoft dengan melibatkan AI ke dalam proyek musik, mengikuti apa yang telah dilakukannya pada kota kembar dengan melibatkan artis Björk dan Julianna Barwick.
Sebelumnya, Hue merilis lagu hip-hop/elektronik berjudul “Charged!” yang bekerjasama dengan Samsung. Sebagai bagian dari kampanye Global untuk Galaxy A phone terbaru, Hue disertakan dalam seluruh pesan kampanye di akun Instagram dan TikTok Samsung.
Awal tahun ini, Hue memulai debut pertamanya di bawah 88rising melalui “omomo punk”.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"’Too Many Tears’ merupakan lagu emosional tentang berbagai impian yang aku miliki. Lagu tersebut menggambarkan kenyataan ketika aku mengejar mimpi dan bagaimana orang memperlakukanku ketika berada di proses tersebut," kata Hue melalui keterangannya, Jumat.
"Lirik dan struktur beat unik dari Jacob Ray menambah kesan nyata pada lagu ‘Too Many Tears’, yang terinspirasi dari pengalamanku dan dituangkan secara kreatif," imbuhnya.
"Head in The Clouds 3" sendiri merupakan kelanjutan dari rangkaian album ikonis para penyanyi 88rising dan penampilan bintang tamu dari beragam musisi. Setelah vakum di tahun 2020, album "Head In The Clouds 3" dibuat berdasarkan kesuksesan besar yang diterima oleh 88rising dari album "Head In The Clouds" pertama dan kedua, dengan berhasil menarik perhatian penonton dan menerima lebih dari 1,9 miliar streams hingga saat ini.
"Head In The Clouds" memuat beberapa single populer dari para penyanyi 88rising seperti Rich Brian, Joji, Jackson Wang, NIKI, Higher Brothers, Stephanie Poetri, dan AUGUST 08 bersamaan dengan kolaborasi global untuk pertama kalinya dengan Swae Lee (of Rae Sremmurd), Major Lazer, GoldLink, Playboi Carti, CHUNG HA, Phum Viphurit, dan lainnya.
Perilisan "Head In The Clouds 3" berbarengan dengan peluncuran "TOOMANYTEARS.AI", dimana 88rising dan Microsoft bekerjasama untuk memperkenalkan pengalaman audio-visual menggunakan teknologi AI yang bertujuan menganalisa video pemandangan dari San Gabriel Valley sekaligus mengetahui versi asli dari lagu tersebut.
Hal ini merupakan terobosan ketiga kalinya bagi Microsoft dengan melibatkan AI ke dalam proyek musik, mengikuti apa yang telah dilakukannya pada kota kembar dengan melibatkan artis Björk dan Julianna Barwick.
Sebelumnya, Hue merilis lagu hip-hop/elektronik berjudul “Charged!” yang bekerjasama dengan Samsung. Sebagai bagian dari kampanye Global untuk Galaxy A phone terbaru, Hue disertakan dalam seluruh pesan kampanye di akun Instagram dan TikTok Samsung.
Awal tahun ini, Hue memulai debut pertamanya di bawah 88rising melalui “omomo punk”.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021