Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Persisam Putra Samarinda menaklukkan Mitra Kukar 3-1 pada babak penyisihan Inter Island Cup 2012 Grup D di Stadion Segiri Samarinda, Minggu malam.
Dua gol tuan rumah Persisam dicetak pada babak pertama, melalui Pierre Njanka dari titik penalti pada menit keenam, dan Ferdinand Sinaga pada menit ke-20.
Gol balasan Mitra Kukar dicetak oleh Esteban Hereira pada menit ke-69, tapi kemudian Persisam menambah gol melalui Lancine Kone pada menit 75.
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi karena kedua tim sama-sama memperagakan sepak bola menyerang, melalui umpan pendek cepat, menjurus jantung pertahanan lawan.
Pada menit awal tim Mitra Kukar sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya, tapi duet penyerang Jajang Mulyana dan Esteban Jose Herera gagal memanfaatkan peluang yang terjadi.
Justru melalui serangan balik tuan rumah melalui Ferdinand Sinaga berhasil lepas dari penjagaan pemain belakang Mitra Kukar. Sinaga lolos dari penjagaan pemain belakang Mitra Kukar dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Mitra Kukar Samsidar. Aksi Sinaga itu membuat Samsidar melakukan pelanggaran keras, yang berbuah penalti untuk tuan rumah.
Pierre Njanka mampu mengemban tugas sebagai eksekutor penalti dan dengan tembakan keras ke sisi kiri dalam gawang Mitra Kukar, Njanka berhasil menjebol gawang Samsidar.
Gol kedua Persisam juga berawal dari serangan balik cepat, melalui Ahmad Sumardi yang mengirim umpan panjang ke Bayu Gatra. Bayu menanduk bola diarahkan ke Ferdinand Sinaga yang kemudian diteruskan dengan tandukannya ke sudut kiri gawang Samsidar.
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar mendominasi lapangan tengah dan alur serangan ke jantung pertahanan Persisam. Tapi duet Hereira dan Jajang Mulyana selalu bisa dikandaskan pemain belakang Persisam yang dikomandoi Pierre Njanka.
Mitra Kukar baru bisa memperkecil ketinggalan melalui aksi Hereira yang lepas dari penjagaan pemain belakang Persisam. Penyerang asal Argentina itu mampu menyarangkan bola ke jala gawang Fauzi Toldo pada menit 69.
Mitra berpeluang menyamakan skor ketika satu pemain Persisam Ahmad Sumardi diganjar kartu merah oleh wasit karena mengganjal keras Paolo Daniel pemain gelandang Mitra Kukar.
Bahkan pada menit 72, pemain Persisam Dian Putra kembali diusir ke luar lapangan karena dianggap menghalangi tendangan Jajang Mulyana dengan tangan.
Unggul dalam penguasaan bola dan jumlah pemain, justru membuat pemain Mitra lengah, melalui serangan balik Lancine Kone kembali memperdaya Samsidar untuk ketiga kalinya.
Pelatih Persisam Sartono mengaku puas dengan penampilan anak buahnya, kerena bisa menjalankan taktik kebutuhan tim, yakni disiplin posisi dan melakukan bola terobosan.
Namun Sartono mengakui persoalan fisik masih menjadi kendala, dan menjadi prioritas utamanya untuk dibenahi.
"Saya rasa kompetisi ini evaluasi sesungguhnya bagi Persisam, karena mendapatkan lawan yang tangguh dan bermain 2 x 45 menit," kata Sartono.
Sementara itu pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson mengakui anak-anak Samarinda bermain lebih bagus dibanding timnya.
"Banyak yang harus kami benahi, yang pasti anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin," kata pelatih asal Swedia itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Dua gol tuan rumah Persisam dicetak pada babak pertama, melalui Pierre Njanka dari titik penalti pada menit keenam, dan Ferdinand Sinaga pada menit ke-20.
Gol balasan Mitra Kukar dicetak oleh Esteban Hereira pada menit ke-69, tapi kemudian Persisam menambah gol melalui Lancine Kone pada menit 75.
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi karena kedua tim sama-sama memperagakan sepak bola menyerang, melalui umpan pendek cepat, menjurus jantung pertahanan lawan.
Pada menit awal tim Mitra Kukar sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya, tapi duet penyerang Jajang Mulyana dan Esteban Jose Herera gagal memanfaatkan peluang yang terjadi.
Justru melalui serangan balik tuan rumah melalui Ferdinand Sinaga berhasil lepas dari penjagaan pemain belakang Mitra Kukar. Sinaga lolos dari penjagaan pemain belakang Mitra Kukar dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Mitra Kukar Samsidar. Aksi Sinaga itu membuat Samsidar melakukan pelanggaran keras, yang berbuah penalti untuk tuan rumah.
Pierre Njanka mampu mengemban tugas sebagai eksekutor penalti dan dengan tembakan keras ke sisi kiri dalam gawang Mitra Kukar, Njanka berhasil menjebol gawang Samsidar.
Gol kedua Persisam juga berawal dari serangan balik cepat, melalui Ahmad Sumardi yang mengirim umpan panjang ke Bayu Gatra. Bayu menanduk bola diarahkan ke Ferdinand Sinaga yang kemudian diteruskan dengan tandukannya ke sudut kiri gawang Samsidar.
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar mendominasi lapangan tengah dan alur serangan ke jantung pertahanan Persisam. Tapi duet Hereira dan Jajang Mulyana selalu bisa dikandaskan pemain belakang Persisam yang dikomandoi Pierre Njanka.
Mitra Kukar baru bisa memperkecil ketinggalan melalui aksi Hereira yang lepas dari penjagaan pemain belakang Persisam. Penyerang asal Argentina itu mampu menyarangkan bola ke jala gawang Fauzi Toldo pada menit 69.
Mitra berpeluang menyamakan skor ketika satu pemain Persisam Ahmad Sumardi diganjar kartu merah oleh wasit karena mengganjal keras Paolo Daniel pemain gelandang Mitra Kukar.
Bahkan pada menit 72, pemain Persisam Dian Putra kembali diusir ke luar lapangan karena dianggap menghalangi tendangan Jajang Mulyana dengan tangan.
Unggul dalam penguasaan bola dan jumlah pemain, justru membuat pemain Mitra lengah, melalui serangan balik Lancine Kone kembali memperdaya Samsidar untuk ketiga kalinya.
Pelatih Persisam Sartono mengaku puas dengan penampilan anak buahnya, kerena bisa menjalankan taktik kebutuhan tim, yakni disiplin posisi dan melakukan bola terobosan.
Namun Sartono mengakui persoalan fisik masih menjadi kendala, dan menjadi prioritas utamanya untuk dibenahi.
"Saya rasa kompetisi ini evaluasi sesungguhnya bagi Persisam, karena mendapatkan lawan yang tangguh dan bermain 2 x 45 menit," kata Sartono.
Sementara itu pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson mengakui anak-anak Samarinda bermain lebih bagus dibanding timnya.
"Banyak yang harus kami benahi, yang pasti anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin," kata pelatih asal Swedia itu. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012