Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, menaikkan usulan anggaran program makanan tambahan (PMT) bagi warga miskin di wilayahnya pada RAPBD 2013 menjadi Rp1 miliar.
Peningkatan anggaran ini sebagai upaya mengurangi terjadinya gizi buruk bagi balita yang masih tinggi saat ini, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, dr Andi Akhmad di Nunukan, Senin.
Makanan tambahan bagi warga miskin ini berupa biskuit dan susu yang diserahkan kepada posyandu (pos pelayanan terpadu) yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Nunukan, ujarnya.
"Makanan tambahan ini dibagikan kepada posyandu di kecamatan untuk selanjutnya diberikan kepada balita saat penimbangan atau imuniasi," katanya.
PMT ini, kata Andi Akhmad, telah berjalan pada 2012 dengan anggaran sebesar Rp700 juta lebih. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Peningkatan anggaran ini sebagai upaya mengurangi terjadinya gizi buruk bagi balita yang masih tinggi saat ini, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, dr Andi Akhmad di Nunukan, Senin.
Makanan tambahan bagi warga miskin ini berupa biskuit dan susu yang diserahkan kepada posyandu (pos pelayanan terpadu) yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Nunukan, ujarnya.
"Makanan tambahan ini dibagikan kepada posyandu di kecamatan untuk selanjutnya diberikan kepada balita saat penimbangan atau imuniasi," katanya.
PMT ini, kata Andi Akhmad, telah berjalan pada 2012 dengan anggaran sebesar Rp700 juta lebih. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012