Satuan tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur melaporkan perkembangan kasus COVID-19 di wilayah setempat masih didominasi peningkatan kasus kesembuhan, yakni dengan adanya tambahan sebanyak 176 kasus sembuh pada Jumat (30/4).
 

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan, selain kesembuhan, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 juga mengalami penambahan sebanyak 161 kasus.

"Masyarakat harus tetap mawas diri mengingat penularan virus masih terjadi, tetap jaga kesehatan di bulan Ramadhan ini dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Ia menyebutkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 12 kasus, Kutai Barat 38 kasus, Kutai Kartanegara 9 kasus, Kutai Timur 13 kasus, Paser 12 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 41 kasus, Bontang 9 kasus dan Samarinda 35 kasus.

Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 23 kasus, Kutai Barat 34 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Kutai Timur 11 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus,Paser 27 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 32 kasus, Bontang 4 kasus dan Samarinda 23 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 68.628 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 65.201 kasus," kata Andi Muhamad Ishak.

Ia menambahkan untuk kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak dua kasus dengan rincian di Kutai Barat 1 kasus dan

Kutai Timur 1 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 1.635 kasus," imbuh Andi M Ishak.

Andi menegaskan berdasarkan data Satgas COVID-19 wilayah setempat per 30 April 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.792 orang.

Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 415 pasien, Kutai Barat 390 pasien, Samarinda 325 pasien, Kutai Kartanegara 157 pasien dan Berau 142 pasien.

Selanjutnya, Bontang 116 pasien, Kutai Timur 113 pasien, Paser 77 pasien, Panajam Pasir Utara 41 pasien dan Mahakam Ulu 16 pasien. ***3***

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021