Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Farid Wadjdy berharap pemicu dan sumber konflik yang terjadi di daerah harus segera diminimalisir. Hal ini disampaikan Farid Wadjdy menanggapi persoalan pertikaian yang terjadi antarkelompok pemuda di Samarinda baru-baru ini.
"Saya berharap kepada pihak berwenang untuk mengantisipasi jika ada gejala-gejala yang mengarah pada pertikaian antar warga, perlu diredam secepatnya, bila perlu lakukan tindakan tegas bagi pihak-pihak tidak bertanggung jawab cenderung memprovokasi keadaaan," kata Farid Wadjdy disela-sela penutupan Festival Kemilau akhir pekan lalu di Samarinda.
Farid juga berharap kepada masyarakat agar dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait perbedaan pendapat secara musyawarah dan penuh kedamaian. Jika perlu libatkan aparat keamanan bila konflik dirasakan sulit diselesaikan, sehingga penyelesaian bisa ditutasakan dengan aturan hukum yang jelas dan transparan.
Menurut dia, permasalahan yang menyangkut kelompok atau orang banyak tersebut jangan diselesaikan sendiri-sendiri dengan kekerasan yang akibatnya membuat emosi warga yang lain yang membalas dengan tindakan yang sama.
"Mengenai permasalahan tersebut diharapkan kedua pihak dan masyarakat dapat menahan diri dan bersikap baik dalam mengambil keputusan. Bahkan saya berharap pihak aparat keamanan, khususnya kepolisian dapat mendeteksi sejak dini gejala-gejala yang menjurus kepada konflik dan pertikaian antar warga. Nah, saya pikir ini merupakan pelajaran bagi kita semua agar bagaimana menjaga suasana keamanan dan ketertiban di Samarinda khususnya dan Kaltim umumnya," kata Farid.(Huma Pemprov Kaltim/jay/adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Saya berharap kepada pihak berwenang untuk mengantisipasi jika ada gejala-gejala yang mengarah pada pertikaian antar warga, perlu diredam secepatnya, bila perlu lakukan tindakan tegas bagi pihak-pihak tidak bertanggung jawab cenderung memprovokasi keadaaan," kata Farid Wadjdy disela-sela penutupan Festival Kemilau akhir pekan lalu di Samarinda.
Farid juga berharap kepada masyarakat agar dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait perbedaan pendapat secara musyawarah dan penuh kedamaian. Jika perlu libatkan aparat keamanan bila konflik dirasakan sulit diselesaikan, sehingga penyelesaian bisa ditutasakan dengan aturan hukum yang jelas dan transparan.
Menurut dia, permasalahan yang menyangkut kelompok atau orang banyak tersebut jangan diselesaikan sendiri-sendiri dengan kekerasan yang akibatnya membuat emosi warga yang lain yang membalas dengan tindakan yang sama.
"Mengenai permasalahan tersebut diharapkan kedua pihak dan masyarakat dapat menahan diri dan bersikap baik dalam mengambil keputusan. Bahkan saya berharap pihak aparat keamanan, khususnya kepolisian dapat mendeteksi sejak dini gejala-gejala yang menjurus kepada konflik dan pertikaian antar warga. Nah, saya pikir ini merupakan pelajaran bagi kita semua agar bagaimana menjaga suasana keamanan dan ketertiban di Samarinda khususnya dan Kaltim umumnya," kata Farid.(Huma Pemprov Kaltim/jay/adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012