Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menyerukan seluruh komponen masyarakat di Indonesia untuk menggalang dukungan baik moril maupun materil terhadap rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya.

Siaran pers KNRP yang diterima ANTARA di Samarinda, Senin, menyebutkan KNRP juga mengajak masyarakat dunia untuk memberikan bantuan moril dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina sebagai wujud rasa solidaritas sesama penduduk dunia.

Dalam pernyataan yang ditandatangani Sekjen KNRP Ir H Budiyanto, KNRP juga mengajak seluruh komponen anak bangsa lainnya untuk mengajukan tuntutan terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan "genocide" yang dilakukan terhadap bangsa Palestina.

Dalam Beberapa hari terakhir, sebut KNRP, kekejaman Israel terhadap sebagian penduduk dunia yang hidup di wilayah Gaza Palestina kembali terjadi.

"Mereka dengan congkak dan sombong mengerahkan kekuatan militer melalui darat dan udara untuk membunuh masyarakat sipil yang tidak berdaya. Sampai saat ini sudah 49 orang yang syahid dan lebih dari 520 luka-luka, di antaranya korban anak anak, perempuan dan orang tua," kata Budiyanto.

KNRP menilai sungguh ironi di era demokrasi dunia saat ini masih ada praktik penjajahan terhadap bangsa yang berdaulat.

Sebagai anak bangsa yang memiliki UUD Negara Republik 1945, yang mengharuskan penghapusan segala bentuk penjajahan di atas dunia dan Piagam Perserikatan Bangsa-bangsa tentang Hak Asasi Manusia, KNRP mendorong pemerintah Republik Indonesia untuk menuntut PBB menjatuhkan sanksi tegas kepada Israel atas tindakan biadab menyerang Gaza.

Selain itu, KNRP mengajak negara-negara ASEAN dan negara sahabat di seluruh dunia agar mengutuk dan memberi sanksi diplomatik dan ekonomi kepada penjajah Israel hingga Palestina merdeka

Kepada negara-negara Arab, KNRP juga menyerukan agar segera bersatu menghadapi segala tipu daya Israel untuk memerdekakan Palestina dan mengusir penjajah Israel keluar dari negara Palestina. (*)

Pewarta: Arief

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012