Jumlah pasien yang dinyatakan positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Selasa ini mengalami penambahan sebanyak tujuh orang.
 
 
"Adanya penambahan tujuh pasien positif ini maka total kasus positif hingga hari ini menjadi 1.131 kasus," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.
 
Dilanjutkannya, hari ini pun terdapat penambahan lima pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh dari COVID-19 di PPU naik menjadi 1.025 orang.
 
Berdasarkan data total positif yang sebanyak 1.131 dan total sembuh yang sebanyak 1.025 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan COVID-19 di PPU mencapai 90,62 persen.
 
Tingkat kesembuhan yang 90,62 persen ini, lanjutnya, mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan persentase kesembuhan hari sebelumnya yang tercatat 90,74 persen.
 
Grace melanjutkan, dari total positif sebanyak 1.131 orang itu, perkembangannya terkini adalah terdapat delapan  orang masih dirawat, 52 orang isolasi mandiri, 46 meninggal, dan 1.025 orang sembuh.
 
Sebaran positif per kecamatan dan perkembangannya dari 1.131 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 35 orang positif, 693 orang sembuh, dan 27 orang meninggal.
 
"Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 13 orang positif, 119 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 3 orang meninggal," katanya.
 
Di Kecamatan Babulu masih ada sembilan orang positif, 79 orang sembuh, enam orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku masih ada tiga orang positif, 134 orang sembuh, dan ada 10 orang meninggal.
 
Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan tujuh kasus suspek, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 13 April 2021 menjadi 2.628 kasus.
 
"Dari 2.628 suspek ini, perkembangan terkini adalah tidak ada suspek yang isolasi mandiri, tidak ada suspek dirawat di rumah sakit, 17 suspek meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang positif dan ada yang sembuh," kata Grace.(ADV)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021