Nunukan, (ANTARA Kaltim) - Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Sabah Malaysia mendapatkan bantuan buku pelajaran dari Direktorat Pembinaan pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK) Kementerian Pendidikan RI baru-baru ini.

Kepala SIKK Sabah, Dadang di Kota Kinabalu, Senin menyatakan, bantuan buku pelajaran ini bersumber dari APBN 2012 sebanyak 12 ribu examplar yang terdiri dari seluruh mata pelajaran sesuai silabus atau kurikulum di Indonesia.

"Bantuan buku (pelajaran) ini dari P2TK Kementerian Pendidikan sebanyak 12 ribu exmplar semua mata pelajaran mulai kelas I SD sampai kelas III SMP," ujarnya.

Bantuan buku yang didapatkan itu akan dibagikan kepada seluruh sekolah Indonesia seluruh Negeri Sabah Malaysia sebanyak 152 buah yang terdiri dari satu buah SIKK dan sisanya merupakan "learning center" atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Indonesia, jelas Dadang.

Ia menambahkan, jumlah anggaran yang digunakan mengadakan buku pelajaran untuk anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Negeri Sabah adalah Rp100 juta.

Dadang juga menyebutkan, buku pelajaran yang sama juga tersimpan di Kantor KJRI Sabah sebanyak 15 ribu examplar.

"Jadi ada juga buku-buku pelajaran lainnya disimpan di Kantor KJRI (Sabah) sekitar 15 ribu examplar," bebernya.

"Buku ini akan dipinjamkan kepada seluruh sekolah anak-anak TKI di sini termasuk LC (learning center)," katanya.

Pengadaan buku pelajaran ini dalam rangka memenuhi kebutuhan murid-murid anak-anak TKI yang sedang belajar pada sejumlah LC dan SIKK, sehingga kedepannya tenaga pengajar atau pengelola LC tidak kesulitan lagi buku mata pelajaran.

Dengan adanya bantuan buku pelajaran ini, Dadang mengharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar atau akademiknya agar dapat bersaing dengan murid-mudir sekolah lainnya yang memiliki sarana prasarana belajar yang lebih baik.

Selama ini, dia mengatakan, meskipun ketersediaan buku pelajaran masih sangat terbatas tetapi kemampuan belajar mengajarnya (akademiknya) tidak buruk,  bahkan ada sejumlah sekolah yang dapat dikalahkan.  

"Walaupun sarana prasarana sangat minim tapi kemampuan akademik murid kami dapat dibanggakan," ucap Dadang.(*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012