Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mengukir sejarah di dunia seni musik. Karena telah sukses menyelenggarakan konser group musik ternama di dunia  internasional yaitu Sepultura, pada Jumat (9/11) malam , di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Selain menghadirkan group band luar negeri juga menghadirkan group band ternama di tanah air yakni group band  EdanE disaksikan masyarakat Kukar tanpa dipungut biaya . Pasalnya, kedatangan group beraliran Thrash Metal asal Brazil tersebut dibiayai secara pribadi oleh Bupati Kukar Rita Widyasari.

"Mungkin baru kali ini bisa menyaksikan band internasional sekelas Sepulutura dengan gratis, yaitu di Tenggarong," ujar Akbar HAK, selaku penyelenggara Kukar Rockin fest (KRF) yang didalamnya termasuk koser Sepultura,disela-sela konser berlangsung.

KOnser musik metal tersebut merupakan bagian dari kegiatan KRF untuk memeriahkan kegiaan Festival Kota Raja dalam rangka memperingati hari jadi Tenggarong ke 230.

Sementara itu Bupati Kukar Rita Widyasari mengatakan sangat bangga bisa mendatangkan Group musik Sepultura berskala internasional dan berakhir dengan sukses.

"Ini baru pertama kali saya nonton langsung musik trash metal, ternyata banyak digemari,  buktinya lapangan stadion  penuh sesak dengan komunitas metal. Alhamdulilah para penonton tertib dan tidak ada kericuhan,"katanya usai menyaksikan konser bersama sang suami beserta pejabat Pemkab Kukar.

Rita juga salut terhadap penonton konser termasuk komunitas metal, yang langsung membantu membersihkan lapangan stadion megah kebanggaan warga Kukar yang juga home base kesebelasan Mitra Kukar itu usai Konser berakshir.


Dikemukakannya bahwa kehadiran Sepultura bukan untuk mengikis budaya asli daerah, namun sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha kreatif Sepultura sehingga melegenda.

"Jadi yang patut dicontoh seniman musik di Kukar adalah kreatifitas Sepultura itu sehingga bisa terkenal," imbaunya.

Rita menambahkan dengan konser tersebut menunjukkan bahwa dirinya tak anti dengan komunitas tertentu dan tetap menghargai budaya luar. Dia juga berharap  dan mendukung seni budaya Kukar untuk terus berkembang dan semakin kreatif, agar dapat mendunia.(*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012