Bupati Paser dr.Fahmi Fadli mengunjungi lokasi rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung di Desa Padang Pangrapat, Rabu (07/04).
Dalam kunjungannya, Bupati Paser menyerahkan bantuan berupa sembako dan seng untuk penanganan sementara kerusakan rumah warga.
Kunjungan Bupati Paser itu didampingi Plt Asisten Kesra Setda PaserHulaimi, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Paser Haerul Saleh, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan Paser M Fauzi dan Plt Kepala Pelaksana BPBD Masriah.
Adapun sembako yang diberikan berupa beras 25 kg sebanyak 21 paket, minyak goreng 3 liter sebanyak 21 paket, mie instan 21 paket, gula pasir 4 kg sebanyak 21 paket dan teh celup 21 paket.
"Semoga warga yang tertimpa musibah diberikan kesabaran," ujar Fahmi.
Bupati meminta BPBD dan Dinas Sosial untuk mendata warga yang menjadi korban angin puting beliung. Dia juga berjanji akan melakukan perbaikan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung tersebut.
"Bantuan berupa rehab rumah, akan disesuaikan dengan kerusakan yang dialami," katanya.
Sementara itu Plt Kepala Pelaksana BPBD Paser Masriah mengatakan pihaknya sebelumnya telah menerima laporan adanya warga yang terdampak angin puting beliung.
"Kami langsung terjun ke lapangan untuk meninjau ke beberapa titik untuk memberikan laporan ke Bupati," kata Masriah.
Ia menjelaskan bencana angin puting beliung terjadi pada Senin sore (05/04), sekitar pukul 18.00 Wita..
Menurutnya ketika mendapat laporan, maka petugas BPBD Paser langsung meninjau ke lokasi korban angin puting beliung.
Berdasarkan peninjauan langsung katanya ada 48 rumah di 4 blok di desa Padang Pangrapat mengalami kerusakan dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya ada beberapa korban yang mengalami luka ringan.
"Ada beberapa rumah mengalami rusak berat seperti rumah rata dengan tanah, dan mengalami rusak ringan seperti atap rumah terhempas angin," katanya
Kepala Desa Padang Pangrapat Prasojo berterima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Paser atas batuan yang diberikan. Ia mengapresiasi bantuan oleh pemerintah kabupaten cepat datang.
"Dua hari lalu kami mendapat bencana, alhamdulillah Pemkab Paser dengan cepat mengirimkan bantuan kepada korban angin poting beliung," kata Prasojo.
Sementara salah satu korban puting beliung, Musawarah (27), yang rumahnya mengalami kerusakan berat menuturkan, saat peristiwa terjadi ia baru pulang kerja.
“Banyak pohon tumbang menimpa rumah-rumah, saya kaget, rumah saya sudah rata dengan tanah” ujarnya.
Atas musibah yang dialaminya ia berharap Pemkab Paser segera membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat peristiwa puting beliung.(adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Dalam kunjungannya, Bupati Paser menyerahkan bantuan berupa sembako dan seng untuk penanganan sementara kerusakan rumah warga.
Kunjungan Bupati Paser itu didampingi Plt Asisten Kesra Setda PaserHulaimi, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Paser Haerul Saleh, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan Paser M Fauzi dan Plt Kepala Pelaksana BPBD Masriah.
Adapun sembako yang diberikan berupa beras 25 kg sebanyak 21 paket, minyak goreng 3 liter sebanyak 21 paket, mie instan 21 paket, gula pasir 4 kg sebanyak 21 paket dan teh celup 21 paket.
"Semoga warga yang tertimpa musibah diberikan kesabaran," ujar Fahmi.
Bupati meminta BPBD dan Dinas Sosial untuk mendata warga yang menjadi korban angin puting beliung. Dia juga berjanji akan melakukan perbaikan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung tersebut.
"Bantuan berupa rehab rumah, akan disesuaikan dengan kerusakan yang dialami," katanya.
Sementara itu Plt Kepala Pelaksana BPBD Paser Masriah mengatakan pihaknya sebelumnya telah menerima laporan adanya warga yang terdampak angin puting beliung.
"Kami langsung terjun ke lapangan untuk meninjau ke beberapa titik untuk memberikan laporan ke Bupati," kata Masriah.
Ia menjelaskan bencana angin puting beliung terjadi pada Senin sore (05/04), sekitar pukul 18.00 Wita..
Menurutnya ketika mendapat laporan, maka petugas BPBD Paser langsung meninjau ke lokasi korban angin puting beliung.
Berdasarkan peninjauan langsung katanya ada 48 rumah di 4 blok di desa Padang Pangrapat mengalami kerusakan dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya ada beberapa korban yang mengalami luka ringan.
"Ada beberapa rumah mengalami rusak berat seperti rumah rata dengan tanah, dan mengalami rusak ringan seperti atap rumah terhempas angin," katanya
Kepala Desa Padang Pangrapat Prasojo berterima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Paser atas batuan yang diberikan. Ia mengapresiasi bantuan oleh pemerintah kabupaten cepat datang.
"Dua hari lalu kami mendapat bencana, alhamdulillah Pemkab Paser dengan cepat mengirimkan bantuan kepada korban angin poting beliung," kata Prasojo.
Sementara salah satu korban puting beliung, Musawarah (27), yang rumahnya mengalami kerusakan berat menuturkan, saat peristiwa terjadi ia baru pulang kerja.
“Banyak pohon tumbang menimpa rumah-rumah, saya kaget, rumah saya sudah rata dengan tanah” ujarnya.
Atas musibah yang dialaminya ia berharap Pemkab Paser segera membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat peristiwa puting beliung.(adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021