Kinabalu (ANTARA Kaltim) - Konsulat Jenderal RI Sabah, Malaysia, di Kota Kinabalu membangun Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) yang merupakan sekolah luar negeri terbesar.

Konsul Jenderal RI Sabah, Soepeno Sahid, di Kota Kinabalu, Sabtu, mengatakan, gedung sekolah yang dibangun di kawasan Industrial Park, Kampung Malawa, Kota Kinabalu, sejak 11 Nopember 2011 itu diperkirakan rampung April 2013.

Gedung SIKK Sabah ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 sebesar RM9,3 juta atau Rp28,83 miliar itu dibangun sejumlah fasilitas berupa ruangan belajar, laboratorium dan gedung olahraga, katanya.

Soepeno menambahkan, kompleks ini nantinya akan menjadi pusat pendidikan anak-anak WNI termasuk anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Sabah Malaysia yang terdiri dari 12 ruangan belajar untuk Sekolah Dasar (SD), enam ruang belajar SMP dan dipersiapkan pula enam ruang belajar bagi siswa SMA.

Di atas lahan seluas 1,8 hektare ini, juga  akan dibangun empat buah laboratorium yakni laboratorium IPA, bahasa, komputer, seni ditambah lapangan futsal, gedung olahraga lainnya, lima unit perumahan guru, musholla dan lain-lainnya, ujarnya.

"Diupayakan pembangunan kompleks sekolah anak-anak TKI ini sudah bisa rampung Februari 2013 mendatang. walaupun sebenarnya progresnya nanti April 2013," kata Soepeno.

"Kalau membandingkan dengan kompleks sekolah luar negeri lainnya, Sekolah Indonesia di Sabah ini yang paling besar," kata sejumlah staf Konsulat Jenderal RI.

Pembangunan kompleks pendidikan khusus untuk anak-anak TKI ini merupakan program prioritas Konsulat Jenderal RI Sabah, katanya.

Pewarta: Muhammad Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012