Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat terus mengingatkan setiap kontingen dari 34 provinsi agar memberikan vaksin kepada atlet yang akan bertanding dalam PON XX di Provinsi Papua pada Oktober 2021.
Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Suwarno kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan bahwa pada rapat terbatas bersama Presiden RI beberapa waktu lalu sudah diberi petunjuk agar vaksin diberikan bagi mereka yang akan berangkat ke Papua.
"Sehingga ini juga menjadi tugasnya Pemerintah Pusat untuk memberikan vaksin kepada seluruh provinsi dan mengalokasikan untuk kepentingan PON Papua dari tiap-tiap provinsi," katanya.
Menurut Suwarno, KONI Pusat memantau sudah beberapa KONI provinsi yang melaksanakan vaksinasi sehingga diharapkan ke depan dapat berjalan dengan baik.
"Yang lalu kami melaksanakan pertemuan secara virtual dengan seluruh KONI provinsi di mana pada momen ini juga mengingatkan untuk mengkomunikasikan kepada dinas kesehatan masing-masing provinsi dalam rangka pelaksanaan vaksinasi," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua mendorong pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap seluruh atlet di Bumi Cenderawasih yang akan berlaga dalam ajang PON XX Papua 2021, sebagaimana instruksi KONI Pusat kepada setiap daerah peserta PON Papua.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy mengatakan dalam waktu dekat dirinya akan mengundang pihak PB PON dan KONI Papua untuk bersinergi terkait pelaksanaan vaksinasi atlet tersebut.
"Intinya satu atau dua bulan sebelum PON para atlet Papua ini sudah harus divaksin, juga termasuk ofisial dan masyarakat sekitar venue, begitu pula kami akan selektif agar para atlet dan ofisial yang akan datang ke Papua, semuanya wajib sudah divaksin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Suwarno kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan bahwa pada rapat terbatas bersama Presiden RI beberapa waktu lalu sudah diberi petunjuk agar vaksin diberikan bagi mereka yang akan berangkat ke Papua.
"Sehingga ini juga menjadi tugasnya Pemerintah Pusat untuk memberikan vaksin kepada seluruh provinsi dan mengalokasikan untuk kepentingan PON Papua dari tiap-tiap provinsi," katanya.
Menurut Suwarno, KONI Pusat memantau sudah beberapa KONI provinsi yang melaksanakan vaksinasi sehingga diharapkan ke depan dapat berjalan dengan baik.
"Yang lalu kami melaksanakan pertemuan secara virtual dengan seluruh KONI provinsi di mana pada momen ini juga mengingatkan untuk mengkomunikasikan kepada dinas kesehatan masing-masing provinsi dalam rangka pelaksanaan vaksinasi," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua mendorong pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap seluruh atlet di Bumi Cenderawasih yang akan berlaga dalam ajang PON XX Papua 2021, sebagaimana instruksi KONI Pusat kepada setiap daerah peserta PON Papua.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy mengatakan dalam waktu dekat dirinya akan mengundang pihak PB PON dan KONI Papua untuk bersinergi terkait pelaksanaan vaksinasi atlet tersebut.
"Intinya satu atau dua bulan sebelum PON para atlet Papua ini sudah harus divaksin, juga termasuk ofisial dan masyarakat sekitar venue, begitu pula kami akan selektif agar para atlet dan ofisial yang akan datang ke Papua, semuanya wajib sudah divaksin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021