Telkomsel akan mendukung dan  terus mengawal program pemerintah menjadikan Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi ibukota negara Indonesia yang baru.
 

Hal itu ditandai dengan terus membangun infrastruktur jaringan terdepan dengan dominasi BTS yang dihadirkan sudah merupakan BTS broadband untuk terus melanjutkan pembangunan teknologi digital di Kalimantan Timur agar semakin siap mengadopsi ekosistem teknologi digital yang lengkap dan berkelanjutan.

Sejak diumumkan pada tahun 2019 lalu, Provinsi Kalimantan Timur yang akan dijadikan Pemerintah Indonesia sebagai lokasi baru Ibukota Republik Indonesia Telkomsel terus mendukung pemerintah, dimana hingga kini telah menggelar lebih dari 7.200 unit Base Transceiver Station (BTS) di Kalimantan Timur, dimana sekira 5.100 di antaranya merupakan BTS broadband yang berhasil menjangkau lebih dari 96 persen populasi pada jaringan 4G LTE.

“Selain di titik-titik pemukiman dan jalur-jalur utama penghubung antar kelurahan, jalur transportasi darat juga merupakan bagian penting dalam pembangunan calon Ibukota baru ini yang menjadi salah satu perhatian kami," ujar Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Pamasuka A. Moelky Furqan secara virtual melalui aplikasi CloudX, Rabu (10/3).

Menurutnya saat ini ada 340 BTS yang tersebar di jalur-jalur strategis seperti jalur lintas Balikpapan ke Samarinda, jalur lintas Sepaku ke Penajam Paser Utara, dan jalur Tol Balikpapan ke Samarinda.

"Secara spesifik Pemerintah Indonesia menetapkan dua  kabupaten di Kalimantan Timur sebagai lokasi baru Ibukota, yaitu sebagian wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Lebih dari 1.400 BTS Telkomsel telah melayani wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 980 di antaranya merupakan BTS broadband, sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara telah terlayani jaringan Telkomsel dengan lebih dari 260 BTS termasuk 180 di antaranya merupakan BTS broadband,,"urainya.

Moelky menambahkan termasuk juga 4 kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, yaitu Bukit Raya, Bumi Harapan, Pemaluan, dan Riko.

Pemindahan lokasi Ibukota di Kalimantan diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi baru yang adil dan merata.

"Telkomselpun turut berkomitmen untuk terus membuka peluang dan kesempatan yang lebih luas untuk mendukung dengan memberikan layanan jaringan," katanya.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021