Samarinda  (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim akan memperingati Hari Pangan Sedunia dengan Gerakan Makan Buah Nusantara bersama dan Pameran Hasil Pertanian, di halaman Dinas Pertanian Kaltim pada 30 Oktober hingga 2 November 2012.

"Hari Pangan Sedunia jatuh pada 16 Oktober, sedangkan pelaksanaan peringatan di Kaltim dilakukan lebih lambat, yakni pada akhir Oktober hingga awal November," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kaltim H Ibrahim di Samarinda, Sabtu.

Menurutnya, kegiatan makan buah bersama ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk melakukan disertifikasi (penganekaragaman) pangan, sehingga masyarakat tidak melulu bergantung pada beras untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun gizi.

Jika masyarakat Kaltim terbiasa makan buah, lanjutnya, maka konsumsi terhadap nasi atau beras akan semakin berkurang, sehingga Kaltim yang masih banyak mendatangkan beras dari luar daerah akan dapat dikurangi.

Apalagi jika masyarakat selain gemar makan buah, juga melakukan disertifikasi pangan yang lain, seperti makan singkong yang diolah menjadi berbagai macam panganan, pisang, daging, dan mengonsumsi berbagai jenis umbi.

Terkait untuk mengurangi mendatangkan beras dari daerah lain, pihaknya juga melakukan optimalisasi lahan pertanian padi yang tersebar di sejumlah kabupaten maupun kota.

Hal ini dilakukan agar produksi beras di Kaltim semakin meningkat, sehingga ke depan dapat mewujudkan cita-cita untuk menjadi swasembada beras, bahkan surplus.

Dalam gerakan makan buah bersama dan pameran produksi pertanian, lanjutnya, Dinas Pertanian Kaltim akan melibatkan instansi terkait dan masyarakat agar kebiasaan makan buah bisa dilakukan setiap hari.

Menurutnya, gerakan makan buah nusantara kali ini akan lebih meriah ketimbang gerakan makan buah lokal yang pernah dilakukan sebelumnya, karena saat itu hanya disediakan buah-buahan asli Kaltim, sedang kegiatan kali ini akan menyajikan buah-buahan yang ada di Indonesia.

Pelaksanaan ini akan melibatkan semua koordinator pertanian yang ada di Kaltim, termasuk melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Peternakan Kaltim untuk menyelenggarakan gerakan makan ikan, makan daging, makan telur, dan minum susu.

Sedangkan dalam pameran hasil pertanian, pihaknya akan melibatkan asosiasi tanaman hias, pedagang buah, petugas maupun petani yang melakukan pembibitan. Dalam kegiatan itu juga akan ada bursa bibit dan bursa bunga. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012