Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim sedang melakukan persiapan untuk menggelar lomba Desa Digital bagi 841 desa/kampung yang tersebar pada tujuh kabupaten se-Kaltim.
 
 
"Persiapan yang kami lakukan sekarang antara lain menyusun indikator untuk digunakan dalam penilaian lomba Desa Digital," ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Provinsi Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Rabu.
 
Penilaian lomba Desa Digital tahun ini, lanjutnya, akan melibatkan berbagai pihak terkait, antara lain Dinas Komunikasi dan Informatika, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
 
Sejumlah indikator yang akan dinilai dalam lomba ini, antara lain kepemilikan laman (website), media sosial, aplikasi layanan desa, infografis APBDes, penyebarluasan informasi, dan dukungan anggaran.
 
Tujuan lomba untuk mendorong peningkatan pelayanan pemerintahan desa melalui penerapan teknologi informasi, yakni dengan memanfaatkan internet dalam upaya mempermudah berbagai jenis pelayanan bagi masyarakat.
 
Selain itu, mempermudah pemerintah desa dalam menyimpan data dalam laman, mempermudah masyarakat desa, kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat mengakses informasi dan data yang disajikan di laman desa.
 
Adanya Desa Digital, katanya, warga desa dapat dengan mudah memperoleh berbagai jenis informasi secara digital melalui internet, sehingga informasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, bahkan bisa mendapat ketrampilan baru.
 
Ia menjelaskan ketrampilan baru bisa diperoleh karena dari internet banyak hal yang bisa dipelajari baik bidang pertanian, perkebunan, perikanan, maupun ketrampilan apapun yang diminati oleh masyarakat melalui tayangan yang disajikan.
 
"Keberadaan Desa Digital akan membuka akses informasi seluas-luasnya bagi warga, akses pendidikan secara daring, bahkan bisa untuk memasarkan berbagai produk lokal dari olahan warga desa," katanya.
 
Selain itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga dapat menjual aneka produknya melalui laman desa, bahkan bisa kerja sama dengan usaha rintisan lokal guna meningkatkan produktivitas dan melakukan efisiensi.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021