Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mendukung Anindya Bakrie kembali memimpin Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) masa periode 2021-2025.
Saat menerima kunjungan PB PRSI di Kantor KOI, Senin, Oktohari menilai Anindya layak melanjutkan kepemimpinannya di PRSI karena berhasil mencetak berbagai prestasi untuk Indonesia.
Salah satu yang paling dibanggakan adalah ketika timnas polo air putra Indonesia mencatat sejarah dengan mematahkan dominasi Singapura guna meraih emas pertama sejak 1977 dalam SEA Games 2019 Filipina.
“Kami ucapkan selamat atas semua keberhasilan yang telah ditorehkan karena saya pribadi menjadi saksi sejarah ketika (timnas polo air putra) Indonesia bisa menang melawan Singapura setelah 42 tahun tidak terkalahkan (dalam SEA Games) dan ini prestasi yang tidak boleh diabaikan," kata pria yang akrab disapa Okto itu dalam siaran pers, Senin.
“Pak Anin adalah sosok yang paling baik dan sangat tepat untuk bisa kembali memimpin PRSI ke depan. Semoga PRSI bisa selalu memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata dia.
Okto berharap PB PRSI bisa terus mendukung kampanye Indonesia dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Anindya sendiri menyambut baik dukungan Okto. Anin berharap KOI selalu mengawal setiap program PRSI yang disebutnya masih banyak tantangan yang dihadapi oleh organisasinya.
“Akuatik ini punya lima anak. Bukan saja renang, tapi ada polo air, loncat indah, renang indah, dan juga renang perairan terbuka serta renang master. Jadi, dibutuhkan organisasi yang kuat dan apa pun yang didukung oleh teman-teman KOI merupakan suatu kehormatan," ucap Anin.
"..dukungan dari KOI dan komitmen pihak lainnya dapat memunculkan semangat untuk bisa maju dan pada akhirnya membuat Merah Putih berjaya dan kita semua bangga," pungkas dia.
Anindya juga melaporkan kesiapan PB PRSI dalam menggelar Musyawarah Nasional akhir Februari nanti yang akan berlangsung virtual akibat pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021