Tenaga Ahli Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Aji Sofyan Effendi menilai keputusan bupati setempat yang menaikkan gaji Tenaga Harian Lepas (THL) sampai lebih dari 100 persen sejak Januari 2021 merupakan keputusan tepat.
"Kami nilai kenaikan gaji dari Rp1,3 juta menjadi Rp3,4 juta per bulan ini adalah keputusan tepat karena dilakukan di tengah pandemi COVID-19, sehingga bukan hanya THL dan keluarga THL yang merasakan dampak kenaikan gaji," ujar Aji di Penajam, Sabtu.
Menurutnya, dampak yang lebih luas dari kenaikan gaji lebih dari 100 persen ini juga akan dirasakan oleh warga di sekelilingnya, antara lain pelaku UMKM, karena daya beli keluarga THL akan meningkat sehingga UMKM juga bisa hidup lagi karena produknya menjadi laku.
Tahun ini Pemkab PPU mengalokasikan anggaran senilai Rp128 miliar khusus diperuntukkan bagi THL yang totalnya mencapai 3.150 orang.
Ini berarti perputaran uang yang dibelanjakan oleh semua THL juga akan berimbas pada pelaku usaha di sekitar THL dan keluarga THL.
"Masih banyak kebijakan lain yang dilakukan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud untuk masyarakat di tengah pandemi ini, antara lain setiap kelurahan mendapat anggaran Rp150 juga untuk pertumbuhan pelaku UMKM," katanya.
Aji Sofyan yang juga dosen dan pengamat ekonomi ini berharap kebijakan bupati tersebut bisa menjadi contoh bagi kepala daerah lain di Kaltim, sehingga beban ekonomi akibat COVID-19 yang dirasakan masyarakat dapat dikurangi.
Sementara itu, THL yang dihubungi mengaku bersyukur atas kenaikan gaji yang sudah ia terima, sehingga ia bisa lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan keluarga, tidak seperti sebelumnya yang kerap sedih akibat gaji yang kecil.
"Tahun lalu saya terima gaji Rp1,3 juta per bulan, namun sejak Januari tahun ini naik menjadi Rp3,4 juta per bulan dipotong BPJS Ketenagakerjaan sehingga saya terima bersih Rp3.187.000,” ujar Aditya, THL di DPMD Kabupaten PPU.
Kenaikan gaji tersebut pun membuat kinerja Aditya lebih meningkat ketimbang sebelumnya, seperti urusan pendataan laporan oleh Pendamping Desa/Kelurahan, kemudian tugas lainnya pun cepat dikerjakan.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021