Sekitar 67,79 persen atau 863 dari 1.284 tenaga kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah divaksin COVID-19 Sinovac, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Jense Grace Makisurat.
"Hingga Minggu (14/2) tercatat pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan terealisasi 67,79 persen dari total 1.284 tenaga medis, jadi 863 orang yang telah divaksin," ujar Grace Makisurat ketika ditemui di Penajam, Senin.
"Sebanyak 67,79 persen tenaga medis yang sudah divaksin virus corona itu mayoritas dari lingkungan puskesmas," tambahnya.
Vaksinasi massal COVID-19 bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung terealisasi sekitar 377 dari total 500 orang.
Terdata jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksin virus corona hingga Minggu (14/2) menurut Grace Maskisurat, baru sekitar 863 dari total target 1.284 orang.
Pegawai di setiap puskesmas, lanjut Grace Makisurat, sudah seluruhnya divaksin COVID-19 Sinovac, tinggal pegawai di RSUD Ratu Aji Putri Botung yang belum rampung divaksin.
"Penyuntikan vaksin untuk pegawai RSUD dilakukan di aula rumah sakit, kalau pegawai Puskesmas dilakukan di Puskesmas masing-masing," ucapnya.
Grace Makisurat mengungkapkan, pemberian vaksin virus corona tahap kedua bagi para tenaga kesehatan dijadwalkan mulai hari ini atau Senin (15/2).
Ia berharap kegiatan vaksinasi massal COVID-19 dapat berjalan lancar. Jika vaksinasi berjalan psesuai harapan pemerintah daya tahan tubuh masyarakat meningkat dan terhindar dari virus corona.
"Sebagai pelayan publik apapun risiko kegiatan harus tetap dilaksanakan, semoga dengan vaksinasi massal virus corona semua bisa berjalan lancar," kata Grace Makisurat.
Vaksinasi massal COVID-19 diharapkan dapat membentuk kelompok menurunkan kesakitan dan kematian akibat virus corona, memperkuat sistem kekebalan serta menjaga produktivitas, meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Hingga Minggu (14/2) tercatat pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan terealisasi 67,79 persen dari total 1.284 tenaga medis, jadi 863 orang yang telah divaksin," ujar Grace Makisurat ketika ditemui di Penajam, Senin.
"Sebanyak 67,79 persen tenaga medis yang sudah divaksin virus corona itu mayoritas dari lingkungan puskesmas," tambahnya.
Vaksinasi massal COVID-19 bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung terealisasi sekitar 377 dari total 500 orang.
Terdata jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksin virus corona hingga Minggu (14/2) menurut Grace Maskisurat, baru sekitar 863 dari total target 1.284 orang.
Pegawai di setiap puskesmas, lanjut Grace Makisurat, sudah seluruhnya divaksin COVID-19 Sinovac, tinggal pegawai di RSUD Ratu Aji Putri Botung yang belum rampung divaksin.
"Penyuntikan vaksin untuk pegawai RSUD dilakukan di aula rumah sakit, kalau pegawai Puskesmas dilakukan di Puskesmas masing-masing," ucapnya.
Grace Makisurat mengungkapkan, pemberian vaksin virus corona tahap kedua bagi para tenaga kesehatan dijadwalkan mulai hari ini atau Senin (15/2).
Ia berharap kegiatan vaksinasi massal COVID-19 dapat berjalan lancar. Jika vaksinasi berjalan psesuai harapan pemerintah daya tahan tubuh masyarakat meningkat dan terhindar dari virus corona.
"Sebagai pelayan publik apapun risiko kegiatan harus tetap dilaksanakan, semoga dengan vaksinasi massal virus corona semua bisa berjalan lancar," kata Grace Makisurat.
Vaksinasi massal COVID-19 diharapkan dapat membentuk kelompok menurunkan kesakitan dan kematian akibat virus corona, memperkuat sistem kekebalan serta menjaga produktivitas, meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.(ADV)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021