Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim akan menggelar Simposium Pendidikan bertema "Kalimantan Timur Menulis" dengan peserta didominasi kalangan guru untuk lebih memotivasi kegemaran menulis sehingga dapat membuat karya ilmiah.
"Acara ini akan digelar pada 16 Oktober di Lamin Etam yang rencananya akan diluncurkan langsung oleh Bapak Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Musyahrim yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Asli Nuryadin mengatakan bahwa jumlah peserta yang menghadiri Simposium Kaltim Menulis itu sebanyak 396 orang, terdiri dari 300 guru dan sisanya yang berjumlah 96 peserta adalah para pelajar SMA.
Pembicara dalam simposium tersebut antara lain para pakar penulis dari Jakarta dan Surabaya. Dalam kegiatan itu juga akan dilakukan peluncuran website Indonesia Menulis.
Setelah simposium, lanjutnya, acara akan dilanjutkan dengan praktik menulis yang rencananya digelar di SMP Negeri I Samarinda. Dalam praktik menulis ini akan dipandu oleh 18 orang.
Hasil dari simposium dan praktik menulis itu akan dituangkan dalam website yang baru diluncurkan, sehingga para guru yang telah membuat karya tulis baik karya ilmiah maupun hasil tulisan singkat pada saat itu akan termuat dalam website tersebut.
Peserta bukan hanya diajarkan menulis, namun juga diajarkan bagaimana memasukkan tulisan dan gambar (foto) ke dalam website, mengunduh, dan mencari informasi apa saja dalam internet, sehingga secara tidak langsung juga mengajarkan peserta agar tidak gagap teknologi.
Menurutnya, gerakan Kaltim Menulis itu akan berkelanjutan, yakni setelah acara ini, maka ke depan akan dilakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi dan perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten atau kota masing-masing.
"Misalnya di Kabupaten Kutai Kartanegara yang banyak perusahaan tambang batu bara, maka guru-guru di wilayah itu akan berkreasi membuat tulisan, sedangkan untuk memasukkan tulisan dan foto ke dalam website, maka perusahaan dan operator komunikasi akan menyediakan layanan internet sebagai bentuk CSR," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Acara ini akan digelar pada 16 Oktober di Lamin Etam yang rencananya akan diluncurkan langsung oleh Bapak Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Musyahrim yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Asli Nuryadin mengatakan bahwa jumlah peserta yang menghadiri Simposium Kaltim Menulis itu sebanyak 396 orang, terdiri dari 300 guru dan sisanya yang berjumlah 96 peserta adalah para pelajar SMA.
Pembicara dalam simposium tersebut antara lain para pakar penulis dari Jakarta dan Surabaya. Dalam kegiatan itu juga akan dilakukan peluncuran website Indonesia Menulis.
Setelah simposium, lanjutnya, acara akan dilanjutkan dengan praktik menulis yang rencananya digelar di SMP Negeri I Samarinda. Dalam praktik menulis ini akan dipandu oleh 18 orang.
Hasil dari simposium dan praktik menulis itu akan dituangkan dalam website yang baru diluncurkan, sehingga para guru yang telah membuat karya tulis baik karya ilmiah maupun hasil tulisan singkat pada saat itu akan termuat dalam website tersebut.
Peserta bukan hanya diajarkan menulis, namun juga diajarkan bagaimana memasukkan tulisan dan gambar (foto) ke dalam website, mengunduh, dan mencari informasi apa saja dalam internet, sehingga secara tidak langsung juga mengajarkan peserta agar tidak gagap teknologi.
Menurutnya, gerakan Kaltim Menulis itu akan berkelanjutan, yakni setelah acara ini, maka ke depan akan dilakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi dan perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten atau kota masing-masing.
"Misalnya di Kabupaten Kutai Kartanegara yang banyak perusahaan tambang batu bara, maka guru-guru di wilayah itu akan berkreasi membuat tulisan, sedangkan untuk memasukkan tulisan dan foto ke dalam website, maka perusahaan dan operator komunikasi akan menyediakan layanan internet sebagai bentuk CSR," ujarnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012