DR Aji Sofyan Effendi, Akademisi Universitas Mulawarman Samarinda, Kaltim, berpendapat kawasan Samarinda Seberang yang masih masuk wilayah administrasi Kota Samarinda, sudah layak menjadi kota mandiri karena adanya sejumlah faktor pendongkrak.
 
 
"Mengingat Samarinda Seberang layak menjadi kota mandiri, maka sudah patut diajukan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk mekar dari Kota Samarinda," ujar Aji Sofyan yang juga anggota Tim Kajian Akademik DOB Samarinda Seberang, di Samarinda, Rabu.
 
Faktor pendongkrak yang menguatkan Samarinda Seberang bisa menjadi DOB antara lain banyaknya fasilitas umum yang sudah ada di sejumlah kecamatan pada kawasan Samarinda Seberang, seperti adanya enam perguruan tinggi negeri, pelabuhan peti kemas, termasuk pintu tol menuju Kota Balikpapan.
 
Kemudian ada beberapa pabrik,
perhotelan, dan sejumlah sumber ekonomi masyarakat, sehingga adanya fasilitas dan akses ini, tentu dapat menjadi modal besar bagi masyarakat dan pihak terkait untuk menggerakkan ekonomi secara mandiri.
 
Saat ini, lanjut dia, Tim Akademisi dari Unmul Samarinda masih dalam proses pembuatan naskah akademik (nasmik). Jika sudah kelar, maka nasmik ini akan menjadi bukti empiris mengenai kelayakan Samarinda Seberang sebagai DOB dengan indeks di atas 400.
 
Nasmik yang masih dikaji terutama mengenai tiga aspek, yakni aspek kewilayahan, administrasi, serta aspek ekonomi dan sosial. Dari aspek ini setidaknya ada 40 indikator yang menjadi tolok ukur dalam penilaian untuk memperoleh indeks di atas 400.
 
Ia merinci, adanya enam perguruan tinggi di Samarinda Seberang menggambarkan bahwa indicator sumber daya manusia sudah lebih dari cukup. 
 
Kemudian adanya pintu tol di Samarinda Seberang, maka untuk menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan hanya butuh waktu sekitar 1,5 jam.
 
"Waktu tempuh yang hanya 1,5 jam ini artinya Samarinda Seberang juga merupakan kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru, karena calon IKN baru sudah ditetapkan di kabupaten yang lokasinya di seberang Kota Balikpapan," ujar Aji Sofyan.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021