Sebanyak 28 tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masih menunggu hasil tes usap COVID-19.

"Kami masih menunggu hasil tes usap 28 nakes yang bertugas di RSUD dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat ketika ditemui di Penajam, Jumat.

Sebelumnya 14 nakes lainnya dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona dan dikarantina di Wisma Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK kawasan Islamic Center Kecamatan Penajam.

Total nakes COVID-19 yang menjalani tes usap, menurut Grace Makisurat, 42 orang tetapi baru keluar hasil usap untuk 14 tenaga kesehatan dan dinyatakan positif terpapar virus corona.

Hasil tes usap 28 tenaga kesehatan lainnya lanjut ia, agak lambat sebab harus dikirim ke Samarinda yang biasanya hanya ke Balikpapan.

"Biasanya kami cukup kirim ke Balikpapan, tapi karena alat di Balikpapan bermasalah jadi dikirim ke Samarinda," ucap Grace Makisurat.

Dibanding sebelumnya, jelasnya, jumlah nakes yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona mengalami penurunan.

Jumlah tertinggi kasus penularan COVID-19 di kalangan tenaga medis yang bertugas di RSUD dan puskesmas, kata Grace Makisurat, sebanyak 52 orang.

Dua pegawai di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara juga terdeteksi terpapar virus corona dari uji rapid antigen.

Grace Makisurat menyarankan seluruh pegawai Bagian Hukum menjalani isolasi atau karantina mandiri di rumah masing-masing atau bekerja dari rumah secara penuh.

Dinas Kesehatan Kabupaten memesan 5.000 alat uji antigen untuk menekan penyebaran COVID-19 di lingkungan OPD (organisasi perangkat daerah) atau SKPD (satuan kerja perangkat daerah) pemerintah kabupaten setempat.(ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021