Kesembuhan COVID-19 di PPU mencapai 75,54 persen

Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, hingga hari ini mencapai 75,54 persen setelah adanya penambahan sembuh sebanyak 37 orang.

 

"Adanya penambahan 37 sembuh hari ini, maka jumlah pasien sembuh dari COVID-19 naik menjadi 485 orang," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

 

Sebanyak 37 pasien yang sembuh hari ini adalah dengan kode PPU 456, 465, 473, 474, 475, 494, 509, 512, 513, 514, 515, 516, 488, 367, 393, 395, 396, 424, 426, 451, 452, 461, 462, 463, 476, 477, 482, 489, 503, 504, 505, 506, 508, 518, 519, 520, dan PPU 521.

 

Ia melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 13 pasien positif, yakni dengan kode PPU 630, 631, 632, 633, 634, 635, 636, 637, 638, 639, 640, 641, dan PPU 642.

 

Adanya penambahan 13 pasien yang sebelumnya suspek yang kini menjadi positif tersebut, maka total positif di PPU dari 22 Maret 2020 hingga 28 Januari 2021 menjadi 642 orang.

 

Dari 642 positif ini, lanjutnya, perkembangannya terkini adalah masih ada 22 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 111 orang isolasi mandiri, 24 meninggal, dan 485 orang sembuh.

 

Sedangkan rincian positif per kecamatan dan perkembangannya terkini adalah di Kecamatan Penajam masih ada 100 orang yang positif, 350 orang sembuh, dan 15 orang meninggal.

 

Kemudian perkembangan di Kecamatan Waru saat ini masih tercatat ada 4 orang yang positif, 43 orang selesai melakukan isolasi karena dinyatakan sembuh, dan terdapat 2 orang meninggal.

 

Berikutnya di Kecamatan Babulu masih ada 8 orang positif, 44 orang sembuh, 3 orang meninggal. Di Kecamatan Sepaku tercatat masih ada 21 orang positif, 48 orang sembuh, dan 4 orang meninggal.

 

Ia melanjutkan, hari ini juga terdapat penambahan 19 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret sampai 28 Januari 2021 mencapai 2.024 kasus.

 

"Dari 2.024 kasus suspek ini, perkembangannya adalah terdapat 36 orang menjalani isolasi mandiri, kemudian suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 16 orang, dan suspek yang meninggal dengan komorbid ada 8 orang," ujar Grace.(ADV)