Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Brigjen TNI Suratno mengingatkan pasukannya untuk juga waspada pada wabah COVID-19.


"Bila ada anggota yang terpapar, segera tangani sesuai prosedur yang sudah ditetapkan,” tangsa Dankolakops Suratno yang juga Komandan Korem 092 Maharajalila, Kalimantan Utara.

Prosedur TNI untuk menghadapi COVID-19 adalah dimulai dengan ‘temu cepat lapor cepat’. Artinya siapa pun prajurit yang mengalami sendiri atau mendeteksi gejala yang dialami rekannya, harus segera melapor ke atasannya.

Setelah itu segera tindakan atas anggota yang sakit dilakukan sesuai arahan dan perintah atasan, apakah perlu evakuasi, atau isolasi, evakuasinya ke mana, atau isolasinya di mana.

“Semoga kamu semua selalu sehat dan menjaga kesehatan dengan baik,” tutup Dankolakops Brigjen Suratno.

Sebelumnya, Dankolakops Suratno memimpin upacara serah terima Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif Raider 200/Bhakti Negara kepada Satgas Pamtas Yonif 614/Raja Pandhita.

Upacara dilaksanakan di halaman balai adat Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

“Tugas ini merupakan kepercayaan dan kehormatan, serta wujud bakti terhadap rakyat, bangsa, dan negara yang kita cintai,” kata Dankolakops.

Kepada Batalyon Infanteri Raider 200 Bhakti Negara yang akan pulang ke markasnya di Palembang, Sumatera Selatan, Dankolakops juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya.

“Bagi prajurit satuan tempur, penugasan operasi adalah suatu kehormatan dan kebanggaan,” kata Brigjen Suratno.

Kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif 614 Raja Pandhita ia berharap selain menjaga patok perbatasan negara dan mencegah penyelundupan narkoba serta barang ilegal lainnya, diharapkan juga mampu memberikan dampak positif dan keamanan wilayah perbatasan.

Prajurit juga diharapkan mampu membantu mengatasi kesulitan masyarakat.

“Semoga kalian berhasil dalam penugasan dan senantiasa mendapatkan perlindungan dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” demikian Dankolakops Brigjen Suratno.

Upacara pelepasan dan penyambutan ini juga dihadiri Wakil Bupati Mahakam Ulu Juan Jenau, Ketua Komisi I DPRD Mahakam Ulu Juleha, Kepala Adat Dayak Kenyah Balan Tingai, Kepala Adat Kampung Batu Majang Jambang Usat, Kapolsek Long Bagun AKBP Purwanto, dan Letkol Inf Anang Sofyan Efendi selaku Dandim 0912/Kutai Barat.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021